Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu TopamiĀ
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Viral, video wanita paruh baya terkapar saat membawa air di sebuah perkampungan di wilayah Bogor.
Wanita tersebut adalah Karsih atau yang akrab disapa Engkay.
Ia merupakan salah satu warga Kampung Sukamulya RT. 3/2 Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Setiap harinya Karsih selalu mengambil air di sungai Ciliwung tak jauh dari rumahnya untuk keperluannya sehari-hari.
Bahkan, untuk menuju ke sungai Ciliwung itu ia harus melewati jalanan yang cukup terjal.
kondisinya cukup memperihatinkan, sebab setiap harinya ia selalu mengambil air dan mencuci pakaiannya di sungai Ciliwung dengan melalui jalan yang cukup terjal, naik turun perbukitan.
Saat ditemui TribunnewsBogor.com di kediamannya, Engkay mengaku sudah lebih dari 3 tahun dirinya menggantungkan kebutuhan hidupnya pada sungai Ciliwung.
"Dari dulu aja ngambil dari kali, ada 5 tahun mah, tapi biasanya ambil di masjid cuman lagi sa'at (kering) jadi ke kali. Itu buat nyuci, mandi, buat minum juga. Kalau beli, dua galon Rp 10.000, mahal kalau ngambil capek," katanya, Rabu (2/8/2023).
Baca juga: Soal Wanita Paruh Baya Terkapar Saat Angkut Air di Cisarua Bogor, Pak Kades Kopo: Itu Warga Saya
Sebelum, usianya semakin semakin tua seperti saat ini, Engkay mengaku dalam sehari bisa 2 sampai 3 kali pergi ke Ciliwung. Tapi di usia senjanya sekarang ia hanya sekali saja dalam sehari pergi ke Ciliwung.
Selain itu, Karsih juga tidak mengetahui pasti usianya sekarang, namun menurutnya sudah berada di atas 60 tahun.
"Dulu mah bisa dua kali, tiga kali. Sekarang mah ah sekali saja, capek," imbuhnya.
Dalam sekali jalan dari rumahnya menuju sungai Ciliwung, Engkay bisa beristirahat sampai 10 kali.
Selain itu, faktor lain kendalanya ia kerap kerasa nyeri di beberapa bagian kakinya yang harus memaksanya untuk istirahat.
"Sekarang kan lagi kemarau 3 bulan ya, capek kalau habis nyuci dua ember tuh capek. Ada setiap kali nyuci berhenti 10 kali mah, capek, kadang kakinya sakit," jelasnya.
Memilih mengambil air di sungai Ciliwung karena ketidakmampuannya untuk berlangganan PDAM ataupun membuat sumur bor.
"Nggak punya duit, bingung ya," Pungkasnya.