Bogor Dilanda Kekeringan
Soal Wanita Paruh Baya Terkapar Saat Angkut Air di Cisarua Bogor, Pak Kades Kopo: Itu Warga Saya
Kepala Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor menanggapi video yang beredar di media sosial tentang seorang wanita paruh baya yang kelelahan.
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Kepala Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor menanggapi video yang beredar di media sosial tentang seorang wanita paruh baya yang kelelahan saat mengangkut air bersih di wilayahnya.
"Betul itu warga saya, warga (Kampung) Sukamulya," kata Kepala Desa Kopo, Wiwin Wildan saat ditemui TribunnewsBogor.com.
Ia pun menegaskan kalau kekeringan di daerahnya itu tidak separah yang dipertontonkan di media sosial.
"Tidak seekstrim itu, kita sudah antisipasi," tegasnya.
Baca juga: Kekeringan Melanda Bogor, Warga Desa Kalong Leuwisadeng Ambil Air dari Masjid
Secara presentase menurut Wiwin Wildan, kekeringan di Desa Kopo masih sangat kecil.
"Masih kecil, masih satu wilayah di kampung Sukamulya. Tapi tidak seekstrim yang ada di video," ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Kekeringan di Cisarua Bogor, Wanita Paruh Baya Sampai Terkapar Usai Ngangkut Air
Menurutnya hanya dua RT dan satu RW saja yang alami kekeringan di Desa yang berada di kawasan Puncak itu.
"Gak seberapa, RT. 1, 2 RW, 2," tandasnya.
Kemarau Panjang, Petani Cabai di Megamendung Bogor Merenung, Ngaku Rugi Rp 20 Juta |
![]() |
---|
Cerita Warga Bogor di Tengah Kekeringan, Angkut 15 Galon Air Sungai Sehari Hingga Ada Jasa Pompa Air |
![]() |
---|
Terpaksa Gunakan Air Sungai Cileungsi Imbas Kemarau, Warga Citeureup Akui Tetap Tak Berani Minum |
![]() |
---|
Penampakan Sungai di Sukamakmur Bogor Berubah Jadi Jalan Umum Pasca Surut Imbas Kemarau |
![]() |
---|
Dampak Kemarau di Sukamakmur Bogor, 7 Desa Sulit Air Bersih, Tanam Padi Tertunda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.