Kasus Pembunuhan di Subang

Danu Bocorkan Tempat Persembunyian Yoris Usai Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Tak Diungkap ke Polisi

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danu bocorkan lokasi persembunyian Yoris Usai Pembunuhan Tuti dan Amel di Subang, Tak Diungkap ke Polisi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Danu akhirnya membocorkan tempat persembunyian Yoris setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Danu mengungkap kesaksian baru terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Danu mengatakan ia sama sekali belum memberitahu kesaksiannya ini pada penyidik kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Kasus Subang kembali ramai diperbincangan setelah polisi memanggil 14 saksi untuk diperiksa di Mapolsek Jalancagak pada Rabu (2/8/2023).

Baca juga: UPDATE Kasus Subang Setelah 2 Tahun - 124 Saksi Diperiksa, Polisi Ungkap Hasil Tes 49 DNA

14 saksi yang dipanggul di antaranya, 2 anak istri muda Yosep, Yoris dan istrinya, tetangga Yoris, Yeti dan Ida kakak Tuti.

Sementara itu saksi kunci dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amel, Danu justru tak ikut diperiksa.

"Panggilan ke Danu belum ada," kata kuasa hukumnya, Achmad Taufan Soedirjo saat dihubungi TribunnewsBogor.com pada Kamis (3/8/2023).

Danu disinyalir mengetahui banyak hal soal pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Ia bahkan disebut sempat menguras bak mandi di lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Selain itu Danu pun sempat masuk ke dalam mobil Alphard hitam, tempat jasad Tuti dan Amel disembunyikan.

Baca juga: Beda Sikap Danu ke Yosef dan Yoris Saat Bertemu di Makam Korban Kasus Subang, Sampai Ada yang Kesal

Rupanya tak hanya sampai disitu saja, Danu juga sempat bersembunyi di mushola bersama Yoris, anak pertama Tuti dan Yosep sekaligus kakak Amalia Mustika Ratu.

Danu bercerita, dua hari setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yoris ditawari memakai pengacara, namun ia menolak.

Yoris lantas mengajak Danu menghindari orang yang menawarkan pengacara tersebut.

"Awalnya itu di rumah bi Lilis. Danu dan Yoris nyumput dulu, bersembunyi dari, ada yang bilang waktu itu teh kalau gak salah pengacara buat aa sama papah, si aa teh gak mau, ya udah Danu sama A Yoris ke rumah jalanh kaki. Sudah sampai ke rumah, 'gimana yah supaya aman ?'. 'Mending di mushola aja a'," kata Danu menceritakan ucapan Yoris.

Mereka berdua menuju mushola lewat akses rumah tetangganya.

Halaman
12

Berita Terkini