Kasus Pembunuhan di Subang

KONDISI Makam Korban Kasus Subang Usai 2 Tahun Berlalu, Rumah Tuti dan Amalia Mendadak Diserbu Warga

Penulis: khairunnisa
Editor: widi bogor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tepat 2 tahun kasus Subang berlalu, terkuak kondisi makam hingga TKP pembunuhan Tuti dan Amalia di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat

Sementara para Youtuber melakukan ziarah ke makam Tuti dan Amalia, Yoris mengurai rencana lain.

Putra sulung Tuti sekaligus kakak Amalia itu mengaku akan menggelar tahlilan.

"Insya Allah paling tahlil aja. Itu pun jika enggak terbentur sama pemanggilan dari Polda," kata Yoris saat dihubungi TribunnewsBogor.com via pesan singkat.

Rumah TKP pembunuhan Tuti dan Amalia dikebalikan ke keluarga, Rabu (17/8/2022) sore. (Tribun Jabar/Ahya Nurdin)

TKP Diserbu Warga

Sementara makam Tuti dan Amalia terlihat sepi, TKP pembunuhan sadis itu justru sebaliknya.

Tampak dalam rekaman Youtube Fredy, rumah Tuti dan Amalia di Desa Ciseuti ramai diserbu warga.

Dalam video terlihat warga berbondong-bondong memasuki halaman dan berdiri di bawah garasi TKP pembunuhan tersebut.

Di momen tersebut ada ibu-ibu, bapak-bapak, anak kecil hingga remaja yang berlarian masuk ke TKP.

Lalu sejumlah warga juga tampak berdiri memenuhi badan jalan di depan TKP.

TKP pembunuhan ibu dan anak, Tuti dan Amalia di Jalan Cagak ramai diserbu warga pada 17 Agustus 2023 kemarin (Youtube channel Fredy Sudaryanto)

Rupanya ada alasan kenapa warga berkumpul di depan TKP.

Ternyata di momen tersebut warga tengah mempersiapkan diri untuk berpawai guna perayaan HUT RI Ke-78.

Hal itu diketahui dari aksesoris dan pakaian unik yang dikenakan para warga di depan TKP.

Tampak warga memakai caping hingga baju warna-warni.

Momen warga mengerubungi TKP tak lama, sebab mereka segera berjalan kaki mengelilingi desa untuk pawai.

Berita Terkini