Sebab selama satu tahun ini, dirinya tidak merasakan adanya keanehan.
"Menurut keterangan klien kami dari awal bersalin sampai dibawa pulang tdk ada hal yg aneh, sesuai SOP. Sampai tiba-tiba ada laporan terkait adanya tertukar bayi," tandasnya.
Ia pun menyampaikan pesan dari kliennya kepada Siti Mauliah untuk sama-sama menunggu hasil tes DNA.
"Intinya kami mengimbau juga ya ibu s dan juga klien kami sampai kita mempunyai fakta yang faktual hasil tes DNA," ujar Binsar lagi.
Pihak pasien B juga meminta Siti untuk tetap merawat bayi yang ada di rumah mereka masing-masing.
"Kita sama-sama merawat bayi ini seperti bayinya sendiri," ujar Binsar.
Bahkan menurut dia, hingga saat ini pasien Dian masih menganggap anak yang ditukarnya itu seperti anak kandungnya sendiri.
"Karena bayi yang ada di klien kami pun dirawat diberikan kasih sayang, dan masih dianghap anak kandungnya sampai saat ini," tandasnya.
Dian muncul ke publik
Pagi ini pasien B atau Dian pun akhirnya muncul ke publik.
Ia dijadwalkan menjalani tes DNA pada pukul 10.00 WIB.
Beradasarkan pantauan TribunnewsBogor.com di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, ia keluar gedung pada pukul 10.58 WIB.
Dian pun tampak menghindari wartawan yang sudah menunggunya.
Bahkan Dian juga disebutkan tidak bertemu dengan Siti Mauliah meski sama-sama menjalani tes DNA.