Castam justru merasa bahwa ia memang sengaj didekatkan dengan Sha Wang.
Pasalnya sejak ia menjadi TKI di Taiwan, Sha Wang justru dipulangkan.
Bahkan sejak menjadi TKI di Taiwan, Castam mengaku belum pernah istirahat karena selalu lembur.
"Saya berangkat ke Taiwan, Titinya ngikut juga. Titi di yayasan, saya di pabrik. Dari dateng itu ga permah istirahat, lembur. Saya kapan- kapan psti nengok, orang deket, diem-diem. Gak tau libur panjang, atau pulang dari Indo. Minggu tidur, saya masak-masak," kata Castam istri Siti TKI.
Beda dari menantunya, ibu Siti TKI, Asih, justru sudah menyusun strategi agar bisa bertemu Sha Wang di Taiwan.
Asih berniat memanfaatkan Cecen, disabilitas Taiwan yang dia asuh.
"Kalau saya sama Cecen kan dikira saya nanti berobat. Saya bisa keliling bawa kursi roda sama Cecen," kata Asih beberapa waktu lalu.
Dengan memanfaatkan disabilitas Taiwan, Asih mengatakan tak akan dicurigai oleh pihak rumah sakit.
"Saya bisa keliling, enggak bakal curiga karena dorong Cecen," kata Asih.