TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bayi tertukar yang dirawat Siti Mauliah ternyata merupakan hasil progam hamil pasangan D dan H.
Bayi tersebut merupakan anak yang ditunggu-tunggu oleh Dian dan Hartono.
Usaha kerasnya dalam memiliki keturunan baru berhasil, namun bayi tersebut justru tertukar dengan anak Siti Mauliah.
Kebahagiaan yang menyelimuti pasangan Dian dan Hartono rupanya benar-benar diuji.
Keduanya sudah menikah sekitar tiga tahun sampai dengan saat ini.
"Kurang lebih mau 3 tahun," kata Kuasa hukum Dian, Binsar Aritonang.
Binsar bercerita, satu tahun pernikahan kliennya langsung berusaha keras demi bisa memiliki anak.
"Sejak menikah butuh effort lebih untuk punya anak," kata Binsar saat ditelepon TribunnewsBogor.com pada Senin (28/8/2023).
Usaha Dian dan Hartono memiliki buah hati dijalani selama satu tahun lamanya.
"Kurang lebih satu tahun setengah effort," jelasnya.
Dian dan Hartono melakukan program hamil dan konsultasi ke sejumlah klinik dan dokter.
"Kurang lebih 1 tahun setengah effort sampai datang ke klinik kesehatan dan dokter untuk bisa memiliki keturunan anak," katanya.
Sampai akhirnya Dian kemudian dinyatakan hamil anak pertama.
Ia lantas melahirkan secara caesar di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022.
Dian berkukuh, bayi yang ia lahirkan mengenakan Gelang penanda atas nama dirinya.
Oleh karena itulah Dian sangat yakin bayi yang sudah ia upayakan bersama suaminya ini tidak tertukar dengan Siti.
Karena sangat diingin, Dian dan Hartono sangat amat menyayangi anaknya tersebut.
"Apalagi anak pertama ini amat sangat dinantikan saat hamil itu.," kata Binsar.
Namun kenyataan justru berkata lain.
Berdasar hasil tes DNA dari Puslabfor Polri menyatakan bahwa bayi Dian tertukar dengan anak keempat dari pasangan Siti Mauliah dan Muhammad Tabrani.
Dian teramat syok, pun dengan suaminya, Hartono.
Dian bahkan dua kali ambruk di Mapolres Bogor setelah mendengar hasil tes DNA bayi tertukar.
Suaminya bahkan lunglai di tengah gegap gempita taburan senyum bahagia dari pihak Siti Mauliah yang sudah teramat keras mencari keberadaan anak kandungnya.
"Kalau kedekatan pasti deket banget," kata Binsar Aritonang.