TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kisah suami Dian, Hartono, saat pertama kali mengumandangkan azan bayi tertukar di Bogor teramat pilu.
Saat bayi tersebut lahir, Hartono baru saja kehilangan orang tersayangnya.
Kasus bai tertukar di Bogor menyita perhatian publik.
Bayi Dian dan Hartono tertukar dengan anak Siti Mauliah dan Muhammad Tabrani.
Siti dan Dian memang sama-sama melahirkan di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022.
Keduanya pun melahirkan bayi laki-laki secara caesar.
Yang membedakan adalah, Siti Mauliah melahirkan anak keempatnya.
Sedangkan Dian melahirkan anak pertama, buah hati yang sudah diupayakan lewat program hamil selama satu tahun lebih.
Kuasa hukum Dian, Binsar Aritonang bercerita saat melahirkan kliennya sempat dibawa ke ruang perawatan.
"Abis proses bersalin agak lama ibu D dipindah ke ruang rawat, kurang lebih 2-3 jam, baru tuh dibawa (bayinya)," kata Binsar saat ditelepon TribunnewsBogor.com Senin (28/8/2023).
Dian dan Hartono meyakini bayi yang pertama kali dipertemukan dengannya saat itu adalah yang sampai saat ini mereka rawat.
"Yang dilihat pertama saat diazankan ya itu (bayinya) yang diazankan," katanya.
Memang hari itu Hartono agak sedikit terlambat datang ke RS Sentosa.
Ia baru saja bulang dari kediaman orang tuanya.
"Karena saat itu juga ada kemalangan saat ibu D melahirkan, jadi agak telat datangnya, beberapa jam gitu kan," kata Binsar Aritonang.
Ia bercerita, beberapa hari sebelum hari bahagia kelahiran anak pertama, Hartono ditimpa musibah.
Orang yang paling disayang wafat.
"Beberapa hari sebelum melahirkan, orang tua suami D meninggal, orang tua laki-laki," katanya.
Oleh karena itu Hartono harus kembali ke kampung halamannya.
"Jadi harus kembali ke rumah orang tua di daerah suami, di Jawa," kata Binsar.
Pada waktu bersamaan, Dian pun harus melakukan proses persalinan.
"Saat proses di sana ternyata ibu d juga harus melahirkan, saat melahirkan langsung balik lagi suaminya," kata Binsar Aritonang.
Walau begitu, Hartono meyakini tetap fokus melihat wajah anaknya saat diazankan.
"Fokus sih fokus, yang mengazankan langsung suaminya kan, setelah itu baru dibawa ke ruang perawatan," katanya.
Dian dan Hartono pun diselimuti rasa bahagia yang teramat sangat.
Betapa tidak, anak pertama ini adalah yang sangat mereka upayakan selama setahun pertama pernikahan.
Dian dan Hartono menjalani program hamil selama setahun lebih dengan berkonsultasi ke klinik kehamilan dan dokter kandungan.
Sampai kemudian Siti Mauliah muncul membawa kabar bayi tertukar di Bogor.
Dan akhirnya, usaha Siti berbuah hasil tes DNA yang menyatakan bayi keduanya tertukar.