Pengemis di Kota Bogor

PANTAS Erik Pengemis Tajir di Bogor Selalu Pakai Celana 5 Lapis, Ternyata Punya 'Brangkas' Rahasia

Penulis: Damanhuri
Editor: widi bogor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PANTAS Erik Pengemis Tajir di Bogor Selalu Pakai Celana 5 Lapis, Ternyata Punya 'Brangkas' Rahasia

Menurutnya, uang Rp 50 juta yang ditemukan di dibalik celana 5 lapis itu merupakan milik Erik dari hasil mengemis selama ini.

"Bukan hasil warisan atau apa. Tapi, ya gitu hasil kakak saya ngemis," terangnya.

Saat ini, Erik sudah dijemput dari Dinsos Kota Bogor oleh Ester bersama pengurus RT dan desa tempatnya berasal untuk dibawa pulang ke rumahnya.

"Iya jadi dia kakak kandung saya. Memang setiap hari kerjaannya ngemis. Ya, jadi pengemis gitu," kata Ester kepada TribunnewsBogor.com.

Menurutnya, di rumahnya diwilayah Ciomas, ia dan Erik hanya tinggal beruda.

Lebih lanjut ia mengatakan, jika keseharian Erik memang pergi dari rumah untuk mengemis di jalanan.

Bahkan, kata dia, Erik kerap mengamuk jika berada di rumah.

Baca juga: KRONOLOGI Penangkapan Pengemis Pemillik Uang Rp 50 Juta di Kota Bogor, Awalnya Ganggu Ibu-ibu

Kepala Bidang Rehabsos Dinsos Kota Bogor saat bersama pengemis yang punya uang 50 juta, Kamis (31/8/2023). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

"Ya gitu aja. Tiap hari memang pulang. Kalau ngamuk ya kadang-kadang aja," tambahnya.

Disisi lain, Dinsos Kota Bogor memastikan jika uang Rp 50 juta itu akan diserahkan kepada Erik dan keluarganya.

"Ini adalah hak dia (uangnya). Tentunya kita akan kembalikan semuanya ke dia (pengemis)," Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin, Kamis (31/8/2023).

Dody Wahyudin menlanjutkan, pengemis tuna wicara tersebut sempat membuat resah pengunjung Alun-alun Kota Bogor sehingga langsung diamankan oleh Dinsos.

Menurutnya, Erik bikin resah ibu-ibu lantaran kerap menunjukan alat kelaminnya .

"Pada saat melakukan penjangkauan rutin, kita mendapat aduan dari masyarakat terkait adanya orang atau laki laki yang bisa dibilang diluar kewajaran. Informasinya di depan seorang ibu-ibu nunjukin kelaminnya," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dody Wahyudin.

(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Huri)

Berita Terkini