Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, LEUWISADENG - Pemindahan makam di Desa Kalong I dan Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor menuai sorotan.
Pasalnya, terdapat jasad yang masih utuh dan wangi ketika dipindahkan karena berada di lahan milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Lima dari jasad tersebut merupakan masih satu keluarga yakni Sanijan, Suarma, Nurjanah, Mariam, Sama.
Sedangkan dua jasad yang masih utuh lainnya ialah Supendi dan Tarmudi.
Tokoh masyarakat setempat, Ustadz Tatang Sumantri mengungkapkan, ketujuh jasad tersebut memiliki kepribadian yang baik selama hidupnya.
Baca juga: Wangi Melati Tercium Saat Pembongkaran Makam di Bogor, 7 Jasad Masih Utuh, Dikubur 30 Tahun Lalu
Bahkan, ia menjadi saksi sejarah dari beberapa jasad ketika masih hidup.
Untuk Suarma, kata dia, sehari-harinya merupakan pengembala kerbau dan juga sempat menjadi pengrajin pandai besi.
Selama hidupnya, Suarma dikenal sebagai orang yang rajin bersedekah.
"Kehidupannya biasa, tapi kalau sodakoh engga tanggung, keliatan engga punya uang tapi kalau untuk sedekah selalu ada," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Rabu (24/9/2023).
Kemudian, sosok yang ia kenali semasa hidup adalah Mariam.
Mariam, kata dia, dikenal sebagai guru ngaji di wilayah tersebut dan memiliki kepribadian yang sangat baik dil lingkungan.
"Bu Mariam kesehariannya guru ngaji, jarang ngumpul sama orang lain, di mata masyarakat itu baiklah," katanya.
Selain itu, ia juga mengenal sosok Turmudi yang dikenal sebagai ahli ibadah di wilayah tersebut.
"Orang-orang udah pada tau kalau dia engga pernah ketinggalan ibadahnya," pungkasnya.