Siti Mauliah pun mengakui kalau dirinya ingin segera berkumpul dengan anak kandungnya.
Apalagi sudah setahun lamanya ia berjuang mencari keberadaan sang anak.
"Secepatnya anak-anak biar cepet bonding dengan orangtua masing-masing, jadi penukaran tidak ada kendala," kata Siti di Polres Bogor beberapa waktu lalu.
Dikatakan Siti, masing-masing bayi tertukar sudah mulai mau dengan orangtua kandung.
"Alhamdulillah anak-anak udah mau sama masing-masing orangtua walaupun gak begitu lama," kata Siti.
Bahkan ia mengaku sudah mulai memiliki ikatan dengan bayinya itu.
"Cuma sebentar-sebentar tapi udah ada ikatan sama orangtua masing-masing," ujarnya.
Siti pun berharap agar proses penukaran bayi ini bisa berlangsung cepat.
"Mudah-mudaan secepatnya beres, kembali ke rumah masing-masing," ungkapnya.
Hal itu juga diakui oleh Dian, terkait kedua bayi yang mulai mau digendong orangtua kandungnya.
"Digendong mau sih, asal jangan ada masing-masing (orangtua asuh)," kata Dian lagi.
Ia pun tampaknya lebih santai dan mengikuti mood kedua bayi tertukar tersebut.
"Pelan-pelan lah ya, pengenalan," kata Dian.
Terkait rasa sayangnya pada baby G, Siti pun mengaku berat melepas bayi tersebut.
Apalagi menurut Siti, baby G itu sangat dekat sekali dengannya.
"Sama saya gak mau lepas, walaupun ada bapaknya kalau ada saya pasti pengen ke saya," ungkap Siti lagi.
Siti juga mengaku berat hati melepaskan baby G yang sudah ia anggap seperti anak kandungnya sendiri.
"Kalau bisa dua-duanya aja saya rawat," kata Siti lagi.(*)