"Seminggu itu saya beli 10 galon, satu galonnya Rp 4.000, jadi seminggu itu Rp 40 Ribu. Kadang-kadang beli lagi buat di kamar mandi, beda lagi, beli lagi," kata Ibu Cucum.
Sejumlah warga yang air sumurnya bau bensin ini mengaku sejak beberapa tahun yang lalu sudah sempat mengadu ke pihak pemerintah, namun tak kunjung ada perkembangan.
Sampai akhirnya sekarang malah semakin parah dengan ditemukannya air sumur yang hitam kehijauan benar-benar mirip BBM bensin yang menyambar ketika didekatkan dengan api.