Helvi pun kemudian berinisiatif untuk mengejar pengendara mobil dinas hingga ke putaran balik menuju Balai Binarum.
"Pas saya di belakang mobil itu, baru keluarin hp buat rekam plat mobilnya. Saya lihat yang bawa mobil laki-laki, terus di depan ada ibu-ibu," jelasnya.
Menurut dia, kondisi korban saat itu langsung terjatuh dan kakinya tertindih motor.
Sementara itu, saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com ke Asinan Gedung Dalam, ia membenarkan kalau korban adalah karyawannya.
Menurutnya pascakejadian itu, Rahma sempat tidak masuk kerja.
"Cuma kemarin (Rabu) saja gak masuk," kata admin yang enggan disebutkan namanya itu kepada TribunnewsBogor.com, Kamis.
Namun ia mengatakan kalau kondiri karyawannya saat ini sudah membaik.
"Karyawan kami tidak kenapa-kenapa dan sudah kembali bekerja seperti biasa lagi," ungkapnya.
Ia juga memastikan kalau Rahma tidak mengalami luka yang parah.
"Saya lihat kondisinya aman-aman saja, jalan juga biasa kok. Lukanya hanya lecet saja," tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil penelusuran Satlantas Polresta Bogor Kota, kendaraan plat merah itu merupakan mobil dinas Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cileungsi yang beralamat di Cibinong.
Pantaian TribunnewsBogor.com, mobil dinas pajak berplat nomor F 1325 G itu terparkir di kantor KPP Pratama Cileungsi, Jalan KSR Dadi Kusmayadi, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Terlihat mobil tersebut mengalami kerusakan di bagian kiri depan.
Hal itu diduga menjadi bukti atas insiden di Jalan Sukasari 1, pukul 06/45 WIB tersebut.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria mengatakan, setelah ditabrak lari mobil dinas pajak, korban sempat terjatuh.
"Langsung dibantu berdiri, lalu kembali melanjutkan perjalanan," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.