Viral di Medsos

Deret Kisah Para Guru Dipecat Mendadak, Gara-gara Jujur dan Berani Kritik, Terbaru Pak Reza di Bogor

Penulis: khairunnisa
Editor: widi bogor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deret kisah para guru yang tiba-tiba dipecat, ada yang gara-gara jujur yakni Bu Hervina (tengah) hingga berani kritik Gubernur yakni Sabil Fadhillah (kiri). Terakhir yang viral adalah kisah Pak Reza (kanan) di Bogor

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok pahlawan tanpa tanda jasa alias guru belakangan tengah disorot.

Pasalnya, seorang guru favorit siswa SD Negeri Cibeureum 1 Bogor Selatan, Kota Bogor dipecat secara tiba-tiba.

Pemecatan guru bernama Mohamad Reza Ernanda alias Pak Reza itu sontak membuat ratusan murid dan orangtuanya berontak.

Mereka berdemo di sekolah guna menuntut agar Pak Reza tetap mengajar dan jadi guru mereka.

Belakangan diketahui, alasan Pak Reza dipecat sungguh subjektif.

Yakni karena difitnah telah membocorkan tindakan pungli yang dilakukan kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1, Nopi Yeni.

Kabar guru dipecat secara sepihak tak cuma terjadi di Bogor saja.

Kisah lain juga sempat viral hingga ramai diperbincangkan satu Indonesia.

Dihimpun TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber, berikut adalah sederet kisah guru dipecat secara mendadak hingga viral:

  • Gara-gara Jujur

Kisah pertama datang dari guru bernama Hervina (34) asal Bone, Sulawesi Selatan.

Guru honorer yang telah mengajar selama 16 tahun itu dipecat gara-gara mengunggah foto gajinya di media sosial.

Dalam postingannya itu, Hervina membagikan kisahnya yang mendapatkan gaji Rp700 ribu usai empat bulan mengajar.

"Saya sangat gembira karena baru menerima gaji (rapel) sejak empat bulan lalu, kemudian saya posting ke media sosial," akui Hervina dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Tak berselang lama dari unggahannya itu, Hervina justru terkejut.

Karena pada bulan Februari 2021, Hervina mendapat pesan singkat yang berisi pemecatan secara sepihak.

Kisah Hervina, guru honorer 16 tahun yang dipecat mendadak cuma gara-gara posting gaji Rp700 ribu di media sosial (kolase Instagram)

Pemecatan itu berasal dari Kepala Sekolah SD 169 Sadar, wilayah Jumarang, Hamsinah.

Halaman
1234

Berita Terkini