Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Sejumlah wilayah di Kota Bogor mengalami kekeringan akibat kemarau panjang yang terjadi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas mengungkapkan, ada tiga wilayah yang mengalami kekeringan.
"Yang kekeringan itu di Kayumanis, Sindangrasa, dan Bojongkerta. Kenapa kering? Karena pakai sumur," ujarnya kepada wartawan saat dijumpai di Kantor Kecamatan Bogor Selatan, Senin (18/9/2023).
Ia mengatakan, satu wilayah yang mengalami kekeringan itu sudah mendapat tindak lanjut dari Pemerintah Kota Bogor.
Sementara dua wilayah lainnya hanya baru mendapat suplai air bersih saja.
"Di Bojongkerta sudah ditanggulangi oleh pak Kapolres bersama dengan PDAM, kita suplai air setelah itu Kapolres dan PDAM pipanisasi, satu sudah oke, tinggal dua lagi," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan hingga saat ini Pemkot Bogor belum menetapkan status darurat bencana karena kekeringan yang terjadi hanya sebagian kecil dan tidak parah.
Selain itu kekeringan yang terjadi di Kota Bogor masih bisa ditangani dengan baik.
Baca juga: Kekeringan Melanda Cigombong Bogor, Pemerintah Desa Siapkan Dua Toren Berkapasitas Ribuan Liter
"Saya belum tetapkan status tanggap darurat kekeringan, paling siaga darurat aja. Keuntungan Bogor Kota itu, sekasang telpon paling setengah atau satu jam (bantuan air) sampe lokasi, beda sama yang wilayahnya luas itu perlu waktu," pungkasnya.