Resmi ditangkap, MKY kini jadi bulan-bulanan publik, masa lalu pelaku penganiayaan FF itu pun terungkap.
Pun dengan akun media sosial pelaku yang belakangan ramai dikunjungi netizen.
Publik beramai-ramai menggeruduk akun Facebook pelaku.
Rupanya pelaku cukup aktif membuat unggahan di media sosial dengan kata-kata bijak.
Tak cuma pelaku, orangtuanya pun cukup aktif di media sosial.
Karenanya, publik pun segera menyerang akun media sosial orangtua pelaku setelah tahu akunnya.
Terlihat di akun diduga milik orangtua pelaku, banyak netizen yang sudah menuliskan amarahnya.
Publik dibuat kesal dengan tindakan pelaku sehingga tak segan balik menegur orangtua pelaku.
"Bang. Kalo anak saya hajar anak orang. Anak saya yang saya geprek sendiri. Anak nakal berarti saya sebagai ortu juga gagal. Bagaimana dengan anda???,"
"Pak anaknya masuk pondok pesantren lagi selamat ulang tahun,"
"Pak pak, lihat anakmu sekarang!"
"Kasian gegara anaknya org tuanya jadi kena amuk netizen,"
Sebelum akun media sosialnya ramai diamuk massa, orangtua pelaku sempat mengurai rasa bangga ke MKY.
Terlebih pelaku kabarnya pernah meraih prestasi di bidang pendidikan.
Dalam akun Instagram SMPN 2 Cimanggu, pelaku pernah diposting sebagai juara tartil Putra dalam lomba MAPSI SMP Se-Kecamatan Cimanggu.
Lomba Tartil adalah lomba membaca Al-Qur'an secara Murattal/tadarus dengan menggunakan qiraat.
Selain itu, orangtua pelaku juga pernah mengurai unggahan yang menunjukkan rasa bangga ke pelaku.
Ibunda pelaku, N mengaku bangga saat anaknya mau tinggal di pesantren.
"Denger kamu betah di pondok rasanya senang banget mang. Walau agak kurusan sekarang mah. Tapi gpp yang penting sehat," kata ibunda pelaku.
Kini, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di kantor polisi.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google NewsÂ