Edi Punya Video Gerakan Tangan di Kasus Sianida, Disimpan Agar Jessica Tak Dihukum Mati : Keenakan

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: widi bogor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Edi Darmawan Tunjukan Bukti Baru Kasus Kopi Mirna, Tak Ditunjukan Agar Jessica Tidak Dihukum Mati

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Edi Darmawan, ayah Mirna Salihin menunjukan video bukti baru kasus kopi sianida.

Dalam video menunjukan gerakan tangan yang diduga Jessica Wongso ketika memasukkan racun sianida ke gelas Es Kopi Vietnam Mirna Salihin.

Bukti tersebut sengaja tak dimunculkan Edi Darmawan dalam persidangan tahun 2016 silam.

Ia mengaku tak ingin Jessica Wongso dihukum mati.

Kasus kopi sianida dengan terpidana Jessica Wongso memang tengah ramai diperbincangkan.

Kasus yang menewaskan Wayan Mirna Salihin ini diadaptasi dalam Dilm Dokumenter Netflix Ice Cold : Murder, Coffee and Jessica Wongso.

Dalam tayangan film Ice Cold jaksa penuntut umum mengungkap sianida ditaruh ke gelas kopi pada menit 16.20 WIB sampai 16.33 WIB.

Menjawab pertanyaan kapan sianida ditaruh ke gelas Es Kopi Vietnam Wayan Mirna, Edi Darmawan rupanya memiliki bukti lain.

"Ada, gerakan pixel doang. Memang gak kelihatan secara jelas. Makanya tolong ditayangkan om punya, dia juga masukin sesuatu nih," kata Edi ayah Mirna saat diwawancara Karni Ilyas.

Edi meyakini gerakan tangan tersebut merupakan momentum sianida ditaruh ke dalam gelas.

"Ini dia masukin sesuatu nih, sianida nih, ini di polda waktu itu rame-rame sama pak Tito, ada pak Krishna," kata Edi Darmawan Salihin.

Karni Ilyas pun merasa heran karena Edi menyebut-nyebut nama Tito Carnavian.

"Kok pak Tito ikut turun tangan ?" tanya Bang Karni.

"Pak Tito ? Melihat ini justru, dia panas tuh, 'wah Ed lu bakal sidangnya scientifik,, rame nih', dia bilang begitu," jawab Edi.

Edi menerangkan alasan tak menunjukkan video tersebut dalam persidangan Jessica Wongso pada tahun 2016 silam.

Ia mengatakan tak ingin Jessica Wongso dihukum mati atas kasus tewasnya Mirna Salihin.

"Kenapa kita gak keluarkan dulu waktu sidang, kita gak mau dia dihukum mati, biarin dia kesiksa, kalau bisa seumur hidup, maksud saya begitu. Saya maunya begitu, jangan dihukum mati, keenakan dia, ditembak mati, selesai," kata Edi Darmawan.

Halaman
12

Berita Terkini