TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kisah mantan TKI Taiwan asal Bogor yang menderita sakit miom, berlanjut.

Dona, mantan TKI Taiwan itu kini membuat hati ibu kandungnya terluka.

Ya, ibu kandung Dona yang bernama Diah tak menyangka jika anaknya tega melebihkan cerita.

Sebelumnya, Dona bercerita jika saat tinggal di rumah ibunya di Desa Cadas Ngampar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, dia mendapat perlakuan berbeda.

Dona mengaku untuk soal makanan dia mendapat perlakuan tak adil.

"Perlakuan di rumah itu, ketika mereka makan ayam, sedangkan saya cuma makan mie instan," ucapnya dilihat dari Youtube Faisal Soh, Senin (9/10/2023).

Tak hanya itu, Dona juga memaparkan jika keluarganya makan di dalam kamar.

Baca juga: Awal Mula Pertemuan TKI Bogor dan Suami, Gara-gara Salah Sambung, Kini Dona Nelangsa Anaknya Dijual

"Mereka beli nasi uduk dan makan di kamar dan saya cuma dikasih pisang goreng," tuturnya.

Atas pernyataan Dona tersebut Diah langsung bereaksi.

Diah pun membantah hanya memberikan makanan mi instan untuk Dona.

"Gak bener juga, kalau jajanan kecil-kecil dia beli sendiri, mi gitu," kata Diah dilansir dari Youtube Faisal Soh, Rabu (11/10/2023).

Bahkan menurut Diah, selama ini ia selalu berusaha menuruti keinginan Dona.

"Kalau makan emang saya hanya beli sayur bayem, mintanya dia baru saya bikinin," ungkapnya.

Menahan malu

Sementara itu, terkait apa yang dilakukan Dona, Diah kini merasa sedih.

Diah membeberkan, jika atas ucapan Dona yang tak sesuai fakta, kini tetangga langsung menyorot dirinya.

"Namanya tetangga pasti ngeliatin, ngomongin," ungkapnya.

Lebih lanjut, untuk menenangkan diri, kini Diah terpaksa mengungsi.

Diah mengaku untuk sementara waktu tinggal di rumah kakaknya Dona yang berada di wilayah Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Tampang Suami Mantan TKI di Bogor yang Diduga Jual Anaknya, Nikahi Dona Saat Masih Punya Istri

Ditinggal suami

Sementara itu, Dona mengaku jika kondisinya semakin parah semenjak ditinggal suami.

Pasca operasi yang dilakukan, Dona memang masih didampingi suaminya.

Dona pun meminta pulang ke Brebes. Tapi hal itu urung dilakukan.

Suaminya yang bernama Heru justru memulangkan Dona ke rumah orangtuanya.

"Jadi setelah operasi itu saya dianter sama mas Heru dan orangtua, terus selang tiga hari dia langsung ngomong udah kita pisah," tegasnya.

"Di sana saya ngedroop, posisinya saat saya sehat dia manfaatin saya, giliran sakit saya ditinggal begitu saja," bebernya.

Usai mengucapkan perpisahan, Dona menjelaskan jika suaminya masih menginginkan harta benda.

"Dia sampai bilang, barang-barang bagi dua. Sedangkan barang-barang itu semua punya saya," bebernya.

"Saya sudah tidak punya apa-apa dan ditinggal sama mas Heru," sambungnya.

Baca juga: Cerita Dona TKI Taiwan Diusir Ibu Kandung saat Sakit Parah Bohong? Kakak Bongkar Fakta Mengejutkan

Sosok Heru

Ketika itu pun, Dona masih berstatus sebagai istri sah dari seorang suami.

Dona berpaling hati karena menilai Heru bisa mengelola uang hasil kerja sebagai TKI Taiwan.

Sampai kemudian Dona sakit miom dan hanya bisa terbaring, Heru masih setia mendampingi.

"Iya ngerawat saya. Baik sih, cuma yang gak abis pikir sehabis saya dioperasi saya langsung dipulangkan ke orang tua saya," kata Dona dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Faisal Soh.

Dona bercerita, Heru merasa lelah merawatnya.

"Gantian dulu di orang tua kamu, saya capek ngurusin kamu', kata dia kaya gitu kan," katanya.

Wajar saja, selama bertahun-tahun Heru merawat Dona tanpa ada bantuan dari keluarga.

"Ngomongnya pas udah 3 hari lewat WA. 'Kita pisah aja yah, udah kamu di situ baik-baik, saya sudah gak snaggup ngurusin kamu lagi'," kata Dona menirukan ucapan Heru.