Cobain Nikmatnya Sate Padang Ajo Soldi di Bogor, Resep Asli Minang Sejak 1994: Empuk dan Gurih

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Bogor dikenal sebagai surganya pecinta kuliner, dari makanan tradisional hingga kekinian.

Tak heran jika kota ini selalu ramai dikunjungi warga Jabodetabek, terutama saat akhir pekan.

Salah satu kuliner yang paling diburu adalah sate padang, dengan bumbu kaya rempah dan daging empuk.

Di Bogor, banyak penjual sate padang, tapi hanya sedikit yang bertahan puluhan tahun, salah satunya Sate Padang Ajo Soldi di Jalan Achmad Adnawijaya No.119, Tegal Gundil, Bogor Utara.

Muhammad Iqbal (22), pemilik generasi kedua sekaligus putra pendiri Sate Padang Ajo Soldi, mengatakan bahwa usaha ini sudah berdiri sejak 1994 dari tangan sang ayah.

Popularitasnya meningkat setelah tayang di Trans TV melalui program “Bikin Laper” pada 2021.

Selain Sate Padang, warung ini juga menawarkan Soto Padang, Nasi Goreng Padang, Mi Padang, Ketupat Sayur, hingga Sate Ayam.

Harga satu porsi Sate Padang lengkap dengan ketupat adalah Rp43.000 (10 tusuk), sementara tanpa ketupat Rp40.000.

“Menu paling laris tentu Sate Padang, tapi Soto Padang juga diminati karena cocok di lidah customer,” tambah Iqbal.

Bahan baku mereka didapat dari supplier khusus, dengan daging sapi chuck tender yang selalu diperiksa kualitasnya.

Dalam sehari, warung ini bisa menghabiskan hingga 20 kg daging, lidah, dan jantung sapi, meningkat menjadi 30 kg saat akhir pekan.

Keunikan Sate Padang Ajo Soldi terletak pada ukuran satenya yang lebih besar, serta bumbu kental, kaya rempah, dan gurih. 

Sate Padang Ajo Soldi buka setiap hari, mulai pukul 06.30 WIB untuk menu ketupat sayur.

Sate Padang baru tersedia dari pukul 09.00 hingga 21.30 WIB. 

Nurhayati (45), warga Bogor, mengaku sudah berkunjung ke Sate Padang Ajo Soldi lebih dari 10 kali.

Menurutnya, rasa sate di sini benar-benar berbeda dari sate padang lainnya.

“Bumbunya lebih terasa, dagingnya empuk, dan porsinya pas, jadi sangat cocok di lidah saya. Setiap kali datang, rasanya selalu memuaskan,” ujarnya.

(Khori Aulia Ria Anggraeni/Universitas Pakuan Bogor)