Pada hari ke-40 kematian Tuti dan Amel, Mimin pun secara tiba-tiba datang ke makam.
Ia mengajak dua anaknya, Arighi dan Abi.
Mimin pun tiba di Pemakaman Umum Istuning, desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang pada petang hari.
Sambil berdoa di makam Tuti dan Amel, Mimin pun bahkan menitikan air mata.
"Saya dari awal sudah turut berduka cita atas meninggalnya kedua almarhumah, mudah-mudahan keduanya diterima di sisi Allah SWT," kata Mimin pada tanggal 27 September 2021.
Mimin pun mengaku berharap agar pelaku pembunuh Tuti dan Amel segera ditangkap.
Rupanya dua tahun berikutnya, justru Mimin bersama dua anaknya itu ditetapkan sebagai tersangka.
Drama Yosef
Bukan hanya Mimin, Yosef juga membuat drama serupa.
Pada dua tahun kematian Tuti dan Amel dirinya datang seorang diri ke makam.
Ia berdoa sangat khusyuk dan memasang wajah sedih.
Bahkan Yosef mengaku kalau dirinya rutin ke makam istri dan anaknya itu setiap hari Jumat.
Pengakuan Yoris
Sementara itu anak pertama Yosef, Yoris Raja Amanullah mengungkap fakta soal sang ayah dan istri mudanya itu.
Dikatakan Yoris, sang ayah sudah jarang pulang ke rumah Tuti dan Amel.
Hal itu diceritakan oleh Yoris kepada pengacaranya, Leni Anggraeni.
"Kata Yoris, 'saya mah sebenarnya broken home, papah saya berselingkuh dengan Mimin, saya sama Amel suka nangis'," kata Leni menirukan ucapan Yoris.
Bahkan menurut Yoris, sang ayah tidak pernah pulang ke rumah Tuti dan Amel di Jalancagak.
"Dulu inget papah gak pernah pulang, malem gak pernah pulang, cuma kadang-kadang aja," jelas Yoris.
Pun sebelum kejadian pembunuhan, Yosef menurut Yoris lebih banyak tinggal di rumah Mimin.