Ahid menuturkan, kliennya itu awalnya tak tahu bahwa Tuti sudah dieksekusi lebih dulu.
Setelah Amel selesai dibunuh oleh para tersangka, Danu mengaku hendak menunggu di luar lagi.
Namun saat itu ia melihat korban Tuti, bibinya, sudah tergeletak.
"Tangan Danu dibeginikan (didekatkan ke arah Tuti), ternyata Bu Tuti sudah tak bernyawa. Di situlah Danu kaget, syok," tandasnya.
Berdasarkan pengakuan Danu, setelah itu dirinya diminta Yosef untuk membantu mengangkat mayat Tuti ke ruang tv.
Danu juga membantu mengangkat mayat Tuti hingga dinaikkan ke mobil Alphard.
Namun menurut Danu, yang mengangkat jasad Amel adalah Yosef sendiri.
Lantas siapa yang melepaskan pakaian Amel?
Diduga sebelum dimasukkan ke mobil, jasad Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini lebih dulu dibersihkan terlebih dahulu.
Danu pun mengaku kalau yang membersihkan mayat korban adalah tersangka Mimin.
"Kalau peran M itu sebetulnya menurut pengakuan Danu, M ini datang belakangan setelah tindak pidana itu terjadi," kata Adib lagi.
Dikatakan Adib, diduga aksi Mimin membersihkan jasad Tuti dan Amel yakni untuk menghilangkan jejak.
"Terus kemudian M ini membersihkan jasad itu, tubuh itu dengan air," kata dia.
"Jadi bisa dibilang ini untuk mungkin menghilangkan jejak, atau sidik jari hingga perkara ini tidak menjadi terang," tambahnya.
Namun belum diketahui siapa yang membuka baju Amel.
Apakah mungkin Mimin sendirian yang membuka pakaian kedua korban?