TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengacara Yosef, Rohman Hidayat meragukan kesaksian Danu soal kliennya menggotong jasad Amalia Mustika Ratu seorang diri ke bagasi Alphard dalam kasus Subang.
Rohman membayangkan bila memang Yosef membawa jasad Amel seorang diri, maka baju kliennya itu akan dipenuhi darah.
Namun saat itu baju Yosef justru hanya ditemukan setitik bercak darah bercampur air.
Adegan Yosef membawa jasad Amalia Mustika Ratu diperagakan dalam pra rekontruksi kasus Subang beberapa waktu lalu.
Pra rekontruksi kasus Subang diperagakan berdasar keterangan Danu.
Sosok Yosef, Mimin, Arighi dan Abi pun menggunakan pemeran pengganti saat itu.
Dalam pra rekontruksi kasus Subang diperagakan adegan Yosef membawa jenazah Amel seorang diri dari pintu depan rumah Tuti Suhartini di Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
Yosef membawa jasad Amel dari pintu depan ke bagasi mobil Alphard.
"Ada satu adegan membawa jenazah dari pintu depan, saya lihat video itu, ada satu adegan dimana pak Yosef membawa jenazah melalui pintu depan," kata Rohman Hidayat saat diwawancara Misteri Mbak Suci.
Rohman tak bisa membayangkan betapa banyaknya darah Amel yang menempel di baju Yosef bila itu memang benar terjadi.
"Kebayang kalau hal itu terjadi berarti ceceran darah itu dari depan dan kebayang blepotannya baju pak Yosef ketika jenazah itu dipangku," kata Rohman Hidayat.
Terlebih lagi luka yang diderita korban pembunuhan ibu dan anak di Subang ini terbilang parah, khususnya pada bagian wajah.
"Apalagi kalau lihat luka di muka Amel dan bu Tuti, kebayang dengan luka seperti itu digotong dipangku pak Yosef," katanya.
Kata Rohman, pada 18 Agustus 2021 pagi Yosef mengenakan baju warna putih perpaduan merah dan biru.
"Menurut pak Yosef bajunya putih biru dan merah, kebayang pas putihnya itu kebayang digotong kan, blepotannya," katanya.
Bekas darah di baju Yosef, menurut Rohman, menjadi fakta yang mestinya tak bisa dibantah jika memang kliennya menggotong jasad Amel.