Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Efek domino langsung dirasakan pedagang yang berjualan di depan pintu masuk Telaga Saat, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Warung makan di area tersebut ikut kena imbas akibat perbuatan curang oknum pedagang yang menggetok harga tinggi kepada wisatawan.
Ade (56), pedagang sekitar menjgaku saat ini warung makannya sepi pengunjung hingga akhirnya mengalami penurunan omzet.
"Dampaknya sangat terasa, berimbas ke pedagang lain yang gak tahu apa-apa," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Warung Puncak Bogor yang Jual Teh Manis Rp 45 Ribu Ditutup Sementara, Disuruh Bikin Daftar Harga
Baca juga: Sikap Bos Warung Makan Puncak Bogor yang Bikin Rugi Wisatawan Disorot, Kode Etik Jadi Jalan Akhir
Ia menjelaskan pada Minggu ini warung miliknya tidak seperti weekend biasanya, omzet yang didapatnya berbanding jauh dengan pendapatan sebelum ada warung yang viral itu.
"Menurun sekali, apalagi kita yang dekat sama warung itu (viral)," ungkapnya.
Ade mengaku pada malam Minggu kemarin omzetnya terjun lebih dari 50 persen dibandingkan dengan Minggu sebelum ada warung di Puncak Bogor yang viral itu.
"Semalam cuman dapat 30 persen, turun 70 persen dibanding sebelum viral," tandasnya.(*)