Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) cabang Bogor, Selasa (21/11/2023), menggeruduk Balai Kota Bogor.
Mereka meggeruduk Balai Kota Bogor untuk menyampaikan aspirasi terkait kinerja kepemimpinan Wali Kota Bogor, Bima Arya serta Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim.
Orasi-orasi pun terus dilantangkan sampai saat ini sekira pukul 13.07 WIB.
Dalam demo ini, mahasiswa juga terlihat sudah membakar ban tepat di depan gerbang masuk Balai Kota Bogor.
Mahasiswa yang menggeruduk ini pun saat ini terus merangksek masuk ke Balai Kota Bogor yang juga sudah dijaga ketat oleh personel Satpol PP serta Polresta Bogor Kota.
Ketua Umum HMI MPO Cabang Bogor, Irfan Yoga mengatakan, ada beberapa tuntutan yang dibawa oleh mahasiswa ini.
Terutama soal agenda-agenda Pemkot Bogor yang menyangkut masa berakhirnya Bima Arya dan Dedie Rachim.
Adapun untuk agendanya, HMI MPO sudah berhasil menyaring beberapa agenda dari Pemkot yang memang terkesan janggal.
Antara lain, Gebyar HUT KORPRI yang sudah diselenggarakan pada tanggal 18 November 2023.
Sedangkan ada beberapa agenda lain yang akan dilaksanakan yaitu agenda pelepasan Walikota ditanggal 12,15,16, 17, 23,
30 Desember 2023.
Sedangkan agenda untuk ASN ditanggal 26, 27, 31 Desember 2023, dan munaslub Apeksi ditanggal 13 desember 2023.
"Beberapa agenda ini terkesan dipaksakan oleh Pemkot dan sangat tidak mempertimbangkan Kota Bogor yang sempat mengalami defisit hingga Rp 136 millar," kata Irfan.
Baca juga: Truk Tambang Wara-wiri Langgar Aturan Picu Demo Warga, Ini Kata Camat Parungpanjang Bogor
Kejanggalan ini pun bertambah ketika agenda ini nyatanya sudah dicoret di Banggar DPRD Kota Bogor namun di duga tetap dilaksanakan memakai APBD.
APBD terkesan digunakan tidak tepat sasaran oleh Pemkot Bogor.