TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Willy Sulistio, tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi sorotan publik.
Pria berkacamata itu jadi sorotan usai melakukan perbuatan sadis terhadap istrinya, Dokter Qory.
Akibat perbuatan kejam Willy Sulistio, Dokter Qory mengalami luka serius.
Atas KDRT yang dilakukan, Willy Sulistio mendekam di ruang tahanan Polres Bogor.
Meski saat ini sudah ditahan, rupanya Willy Sulistio masih menjadi topik perbincangan banyak orang.
Sebagian besar masyarakat kini hilang respect terhadap sosok Willy Sulistio.
Bahkan warganet tak segan-segan membanjiri kolom komentar media sosial Willy Sulisti dengan kata-kata negatif.
Baca juga: Jauh Sebelum Ditahan, Willy Sulistio Cekcok dengan Dokter Qory Soal Sosok Wanita Lain, Ini Faktanya
Hal itu tergambar jelas di akun Instagram pribadi Willy Sulistio @bapaknyeanakanak.
Warganet memberi komentar pedas terkait hubungan Willy Sulistio dengan Dokter Qory.
"Kira-kira pakai pelet apa ya, kok bisaaa," tulis akun geminiminies.
"Wkwkwk sorry pak, kebanyakan makan dari hasil kerja keras istri jadinya begituu ga sih," tulis blessedsarang.
"Trnyata suaminya sibuk jadi youtuber, dan dokter qory kecapekan kerja keras," tulis vitaserenade.
"Dokter Qory cantik dan pintar begini kok mau sama daki kaki model gini?," tulis polianthes0121.
Dokter Qory dapat fasilitas
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bakal memfasilitasi penanganan trauma healing Dokter Qory dan anak-anaknya.
Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, melalui dinas terkait, pihaknya terlibat membantu korban seperti halnya pada kasus bayi tertukar yang juga beberapa waktu lalu.
"Kalau itu kan seperti kemaren bayi tertukar ya, kita juga punya dinas, Dinas Kesehatan dan juga Dinas Sosial yang untuk psikologis dan lain sebagainya," kata Iwan Setiawan kepada wartawan, Selasa (21/11/2023).
Untuk pembinaan trauma healing, kata dia, pihaknya terus melakukan pendampingan.
Baca juga: Suami Dokter Qory Alami Bipolar Disorder ? Ajukan Pertanyaan ke RT Sebelum Dipenjara karena KDRT
Sementara untuk terkait hukumnya, kata dia, itu menjadi urusan pihak penegak hukum atau Kepolisian.
"Trauma healing itu penting buat anak-anaknya dan juga korban. Makanya sekarang sudah berjalan Dinkes dan Dinsos untuk bagaimana memberikan terapi trauma healing kepada korban yang memang terjadi KDRT itu," ungkap Iwan Setiawan.
Diberitakan sebelumnya, pada Senin (20/11/2023), Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan bahwa Dokter Qory korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang beberapa waktu lalu viral kabur dari rumahnya di Cibinong, Kabupaten Bogor masih berlindung di Polres Bogor.
"Sementara masih di sini, sesuai permintaan yang bersangkutan juga, yang bersangkutan minta diamankan untuk dilindungi di Polres Bogor," kata AKP Teguh Kumara, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Pantas Dokter Qory Ingin Cabut Laporan KDRT Suami, Korban Masih Cinta Atau Takut ?
Teguh menyebut bahwa alasan Dokter Qory sementara ini masih belum ingin pulang adalah karena masih trauma.
"Sebenarnya tidak mau pulang ke rumahnya karena dia masih trauma yang pertama, dan tidak mau pulang ke rumahnya di Tasik rumah orang tuanya sendiri karena di sini masih bekerja juga," ungkap AKP Teguh Kumara.