Kios Jamu Meledak

Penampakan Setan Merah Usai Ledakan yang Hancurkan Warung Jamu di Cisarua Bogor, Muncul di 2 Tempat

Penulis: yudistirawanne
Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Terkini Warung Jamu Meledak Akibat Gas LPG di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (27/11/2023).

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warung jamu di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor luluh lantak akibat ledakan tabung gas LPG 3 kilogram.

Ledakan di warung jamu itu terjadi Senin (27/11/2023),  sekitar pukul 06.00 WIB.

Akibat ledakan tersebut, area dalam warung jamu nampak berantakan.

Tak hanya itu, dahsyatnya ledakan juga menghancurkan sebagian material bangunan.

Satu orang dilaporkan mengalami luka bakar dan saat ini sudah mendapatkan perawatan di RSPG Cisarua.

Di sisi lain, ledakan gas LPG di warung jamu Pasar Cisarua terdapat hal tak terduga.

Dalam peristiwa itu rupanya ada sosok lain yang sama sekali tak terkena imbas. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Ledakan Hancurkan Warung Jamu di Cisarua Bogor, Satu Orang Jadi Korban

Sosok lain itu yakni munculnya dua Setan Merah.

Setan Merah tersebut kedapatan ada di tempat yang berbeda.

Setan Merah yang pertama ada di bagian depan warung jamu.

Sedangkan Setan Merah satunya lagi terdapat di kulkas.

Meski berada sangat dekat dengan objek ledakan, nampak dua Setan Merah tetap terpampang kokoh di masing-masing tempatnya.

Ya, adapun Setan Merah yang dimaksud adalah gambar tempel tim sepakbola Liga Inggris, Manchester United.

Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Cisarua, Komarudin membenarkan insiden yang terjadi.

"Iya (benar) ada ledakan gas LPG di pasar Cisarua," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Ia menjelaskan ledakan gas terjadi pagi pukul 06:00 WIB dari salah satu warung di pasar Cisarua.

"Kejadian sekitar pukul 06:00 WIB, ledakan berasal dari warung jamu," ungkapnya.

Ledakan hancurkan warung di Cisarua Bogor pada Senin (27/11/2023) (Ist)

Tukang bubur selamat

Sunan Wahid, memberikan kesaksiannya usai insiden ledakan tabung gas LPG 3 kilogram yang menghancurkan warung jamu di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor.

Pria yang berprofesi sebagai tukang bubur di sekitar lokasi ledakan mengaku memiliki firasat buruk atas insiden yang terjadi.

Ya, saat membuka warungnya sekitar pukul 06.00 WIB, pandangan Sunan Wahid sudah tertuju ke warung jamu.

"Pas saya baru buka, udah mencium bau gas gitu, awal buka," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Senin (27/11/2023).

Lebih lanjut, Sunan Wahid menceritakan, jika pada pagi hari tadi aktifitas warga belum terlalu ramai.

"Kan saya belum bawa gerobak tapi gas sudah bau, beres saya bawa gerobak yang gede yang buat bubur taroh saya pulang, pas itu adek baru beres pasang gerobak satu laginya," ungkapnya.

Dalam peristiwa ledakan gas LPG 3 kilogram di Pasar Cisarua tersebut, Sunan Wahid turut memgalami kerugian.

Gerobak bubur yang dimiliki mengalami kerusakan imbas ledakan di warung jamu.

"Saya pas begitu pulang ambil ketupat kaget, saya gak mikirin gerobaknya mikirin adek sayanya," kata Wahid.

Merasa beruntung

Terlepas dari kronologi ledakan, Sunan Wahid merasa bersyukur lantaran pada saat kejadian belum ada pembeli bubur.

"Alhamdulillah di meja yang terbang itu sama rolling door belum ada pelanggan yang makan, memang lagi kosong," bebernya.

Mengenai total kerugian yang dialami, tukang bubur tersebut mengaku belum mengetahui secara pasti.

"Kerugian mah, kita hanya di gerobak ini (bubur) ya kemungkinan yang besar banyak rugi mah tukang jamu," tandasnya.

(TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)

Berita Terkini