Penampakan Fajria, Teman Ghaib Ibu Hamil yang Tak Bisa Dipisah Ruqyah, Pamer Sulap Usai Azan Ashar

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: widi bogor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

teman ghaib wanita hamil yang tak bisa dipisah ruqyah, pamer sulap usai azan ashar

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ibu hamil yang ngidam jalan-jalan ke pantai tengah malam ternyata memiliki teman ghaib.

Ibu hamil ini pun bercertita soal pertemuan dengan teman ghaibnya itu berawal dari handphone tertinggal di bioskop.

Teman ghaib bernama Fajria ini pun bahkan mengajari Aini trik sulap usai azan Ashar.

Ibu hamil yang ngidam aneh menjadi viral di media sosial usai diposting akun TikTok Hoream Dagang.

Dia adalah Aini.

Aini sedang hamil 6 bulan lebih dua minggu.

Ia bercerita memang sudah mengalami hal aneh sejak usia 3 sampai 5 tahun.

Betapa tidak, dari cerita ayah, kata Aini, ia sering ditemukan di luar rumah pada tengah malam.

"Aku sering tiba-tiba di luar rumah tengah malam di jam 12 malam. Papa aku kebangun anaknya sudah gak ada, pas ditemuin di luar rumah, rumah terkunci gak ada tanda terbuka," kata Aini saat diwawancara di Youtube RJL 5 - Fajar Aditya.

Bahkan tetangganya berulang kali mengantar Aini kecil tengah malam.

"Suka datang tetangga, 'ini kenapa anaknya ada di luar, main sendiri'," katanya.

Pada usia 5 tahun, Aini kemudian dibawa ke seorang ustaz.

"Ustaznya bilang 'ini gak bisa dipisah, bakal balik lagi cuma bersifat sementara'," katanya.

Aini pun kemudian diruqyah.

Sampai kemudian kejadian mencengangkan dialami Aini ketika SMP.

Saat itu ia sedang menonton film di bioskop.

Ibu hamil bernama Aini ini kerap kali ngidam ingin ke pantai sendirian tengah malam. (Kolase TikTok Hoream Dagang)

Setelah film selesai, Aini memilih keluar ruangan belakangan setelah penonton lain.

Ketika hendak bangun dari duduknya, Aini mendengar suara telepon berdering di bangku sebelahnya.

"Pas aku angkat, 'ini handphone aku ketinggal boleh dibalikin gak'. Terus aku ketemuan sama dia. Pas ketemu aku balikin," katanya.

Pemilik handphone tersebut mengajak Aini berbincang hingga mengenalkan diri dengan nama Fajria.

"Cantik, ayu orang Sunda, rambutnya panjang sepunggung, dia pakai celana jins pakai baju putih polos," jelas Aini.

Keduanya pun bertukar nomor telepon.

Sampai 3 hari berikutnya, Fajria mengajak Aini bertemu di balaikota.

"Akhirnya kita ketemu di balaikota, saat itu duduk di taman balaikota kondisinya agak sepi, kita ngobrol kaya curhat soal aktivitas," katanya.

Lalu tiba-tiba Fajria menawarkan mengajarkan Aini trik sulap.

"Nanti setelah azan ashar aku ajarin," kata Aini menirukan ucapan Fajria.

Setelah azan Ashar, Fajria pun menepati ucapannya.

"'Kita belajar (sulap) yuk tapi aku pipis dulu'," katanya.

Fajria dan Aini kemudian masuk ke kamar mandi umum.

"Dia masuk ke kamar mandi, aku kedua, pas dia masuk, dia bilang 'ini aku udah, kamu boleh masuk'," katanya.

Betapa tak menyangkanya Aini ketika membuka kamar mandi ternyata Fajria sudah tak ada.

"Pas masuk Fajria gak ada di dalam, 'eh aku duluan yah nanti aku ajarin trik sulap yang lain'," kata Aini.

Berita Terkini