Sebut Bro Ron Cuma Bisa Ngomong, Icang Aliudin Dicopot dari Camat Parungpanjang, Request ke Bupati?

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bro Ron Tak Beri Ampun Icang Aliudin, Tunggu Sanksi Pidana dari Bawaslu, Arahan Pusat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Icang Aliudin berani menyebut Bro Ron hanya berani ngomong.

Kini Icang Aliudin dicopot dari Camat Parungpanjang.

Icang bahkan terancam mendapat sanksi berat dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor.

Perselisihan Icang Aliudin dengan caleg PSI untuk DPR RI dari Dapil V, Ronald Aristone Sinaga atau Bro Ron berujung pilu.

Bro Ron naik pitam saat alat peraga kampanye (APK) miliknya di depan kantor Kecamatan Parungpanjang, Jalan Mohamad Toha, Kabupaten Bogor.

"Saya tungguin sampai jam 6. Atau gini aja barang gua ada dimana ? lu taro dimana gua samperin," kata Bro Ron saat menelepon Icang Aliudin yang saat itu masih menjabat sebagai Camat Parungpanjang.

Bro Ron berkukuh memasang baliho depan kantor Kecamatan Parungpanjang lewat agency.

Dengan begitu ia merasa tak perlu lagi meminta izin pada Camat Parungpanjang.

"Gua udah lewat agency. Bayar, bayar palamu bayar. Iya gua mau nyalon, emang kenapa ? Kenapa jelek-jelekin orang lain ? emang lu udah jelek, gak perlu dijelek-jelekin. mana barang gua, sini barang gua mana ? maling lu," kata Bro Ron.

Bro Ron kemudian mendatangi kantor Kecamatan Parungpanjang dan meminta Icang Aliudin untuk datang.

"Nih gua di kantor lu sekarang nih, lu berani ke sini gak ?" kata Bro Ron.

"KTP lu kirim dulu, ntar gua anterin ke rumah lu," kata Icang Aliudin.

"Apa urusannya lu sama KTP, gua lewat agency. Agency yang sah, udah dipasang di billboard," timpal Bro Ron.

"Enak aja," sahut Icang Aliudin.

Bro Ron berkukuh tak mau menyerahkan KTP miliknya pada Icang Aliudin.

Halaman
12

Berita Terkini