TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mahasiswa IPB yang hilang di Pulau Sempu Malang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Postingan terakhir Galang Edhi Swasono di akun Instagramnya seolah jadi pertanda.
Mahasiwa hilang itu sempat menuliskan soal masa depan yang tidak diketahui ujungnya.
Di postingan terakhirnya, Galang IPB berpamitan untuk mengikuti kegiatan ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (Surili) 2023 di Cagar Alam (CA) Pulau Sempu.
Namun siapa sangka itu adalah postingan terakhir Galang dan merupakan pamitan terakhirnya.
Informasi awal bahwa Galang hilang saat melakukan penelitian di Pulau Sempu tersebut.
Berdasarkan jadwal kegiatan Ekspedisi Surili tersebut, penelitian dilakukan mulai hari Senin (18/12/2023) hingga Selasa (2/1/2024).
Tim Ekspedisi ini terdiri dari 16 mahasiswa dan 12 mahasiswai.
Mareka memasuki kawasan Cagar Alam Sempu pada Kamis (21/12/2023).
"Kegiatan berjalan normal sejak Kamis itu (Kampis pekan lalu), dengan aktivitas masing-masing sesuai kelompok sampai hari Selasa (26/12/2023)," kata Kepala Biro Humas IPB University, Yatri Indah Kusumastuti.
Namun pada Rabu (27/12/2023), pukul 09.00 WIB, Galang Edhi Swasono melanjutkan pengamatan di satu titik sekitar 400 meter dari basecamp Telogo Lele.
Saat itu, Galang IPB membawa alat-alat kelengkapan untuk pengamatan.
"Galang tidak membawa handphone (HP)," kata Yatri.
Namun hingga saat jam makan siang rupanya Galang tak kunjung kembali.
"Seharusnya korban sudah kembali dengan rombongan lainnya sekira pukul 11.00 WIB," kata Kepala Bidan Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.