TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Istri sah menjadi korban kekerasan rumah tangga (KDRT) setelah membongkar perselingkuhan suaminya dengan sesama dokter koas.
Istri sah bahkan dipukul ketika sedang menggendong anaknya yang masih berusia 3 bulan.
Dokter koas tersebut memaksa istri sah menghapus semua bukti perselingkuhan.
Kasus perselingkuhan sesama dokter koas di sebuah rumah sakit berujung pilu.
Istri sah, N, membongkar perselingkuhan suaminya, A.
A ketahuan selingkuh dengan sesama dokter koas, L.
N bahkan memiliki bukti chat mesum dokter koas.
Namun A justru memaksa N menghapus semua bukti itu sampai melakukan KDRT.
"Kamu ingat pada saat kamu hajar aku habis-habisan hanya karena mau HP aku dan mau hapus semua bukti perselingkuhan mu," tulis N di Instagram.
Kata N, A sampai melempar baju hingga mengenai anaknya yang masih berusia 3 bulan.
"Sampai ngelemparin baju kena anak aku. Itu yang kamu sebut tanggung jawab ke anak," kata N.
A sampai tega memukul N yang sedang menggendong bayi tersebut.
"Kamu hajar aku itu dalam keadaan aku gendong anak aku," ungkap N.
Menurut N, A enggan bertanggung jawab atas perselingkuhannya dengan sesama dokter koas.
Kata N, dia bahkan diperintah A melakukan sebuah perbuatan jahat.
"Itu tanggung jawab kamu. Itu kesalahan berdua tapi kamu malah sempat gak mau tanggung jawab dan sempat nyuruh aku ngelakuin hal jahat," ungkap N.
N berkata sebenarnya ia tak mau mengungkap masalah KDRT yang dialami usai membongkar perselingkuhan sesama dokter koas.
Namun suami dan selingkuhannya tersebut justru bersikap manipulatif.
"Aku sebenarnya gak mau ngeluarin yang permasalahan KDRT. Masih mau nutupin dan gak mau ungkapin keburukan selama ini. Tapi kok malah manipulatif yah," kata N.
Sementara dokter koas perebut laki orang (pelakor), L, merasa menjadi korban dari suami N.
L mengaku awalnya tak mengetahui bahwa A telah memiliki istri dan anak.
"Saya cuman korban suami anda. Saya hanya pihak yang tersakiti," kata L pada N di chat.
L bahkan menuding N telah menyebar kebohongan soal hubungannya dengan A.
"Kau menyebar kebohongan kalau masih bilang saya yang mengejar suami anda, padahal tidak seperti itu," kata L.