TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya pemuda yang viral di Bogor lantaran menganiaya pacarnya hingga babak belur diamankan pihak Polresta Bogor Kota.
Sebelumnya aksi sang pemuda sempat membuat geger warga Bogor.
Pasalnya sang pemuda tega menghajar kekasihnya hingga korban berdarah-darah.
Aksi tersebut dilakukan sang pemuda pada Selasa (2/1/2024) kemarin di pinggir jalan kawasan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Dalam video yang beredar di linimasa terdengar jeritan sang wanita yang perih menahan sakit karena matanya berdarah.
Atas teriakan sang wanita, warga sekitar pun buru-buru menolongnya.
Terlihat sejumlah warga mayoritas pria segera mengerubungi pemuda tersebut.
Masih mengenakan helm dan jaket lengkap, sang pemuda gelagapan ditanyai warga.
"Jahat, jahat! Ini motor aku," teriak sang wanita.
Melihat wajah korban berlumuran darah, warga miris.
Salah seorang warga lantas balik menantang pemuda yang tega menghajar wanita tersebut.
"Bukan suami, pacar," pungkas sang wanita.
"Gimana sih kamu, sama cewek kok gitu, lawannya sama saya," kata warga seraya mendorong pelaku.
Pelaku Ditangkap
Tak sampai 24 jam viral, pihak kepolisian bergerak cepat menangkap sang pemuda.
Mengenakan jaket putih dan celana jeans, pemuda bertubuh kurus itu lesu usai diamankan pihak Polresta Bogor Kota.
Dengan tangan diborgol, sang pemuda yang belum diketahui identitasnya itu terus menunduk.
Dikutip dari Instagram bogordaily, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara buka suara perihal penangkapan sang pemuda.
Ternyata tak berselang lama usai kejadian viral, pemuda tersebut langsung dimintai keterangan karena telah menganiaya seorang wanita.
"Sudah diamankan, dan dalam penanganan petugas guna dimintai keterangan awal tentang peristiwa tersebut," kata Kompol Luthfi Olot Gigantara dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (3/1/2024).
Setelah dimintai keterangan, pelaku pun dipertemukan dengan korban.
Mengenakan kerudung hitam dan kemeja kotak-kotak, korban terlihat lesu dengan wajah sedih.
Pelaku dan korban pun turut didampingi keluarga.
Usai mengadakan pertemuan singkat, keluarga pelaku dan korban akhirnya menyepakati satu hal.
Bahwa kasus penganiayaan tersebut tidak dilanjutkan ke jalur hukum.
Keluarga korban dan pelaku memilih jalan musyawarah guna menyelesaikan permasalahan anak-anak mereka itu.
Terlihat dalam foto yang dibagikan, pelaku dan korban memegang surat perjanjian musyawarah yang telah mereka sepakati.
Tampak pula orangtua pelaku dan korban saling bersalaman pertanda damai.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google NewsÂ