Ratusan penumpang KA Turangga dan KA Bandung Raya sempat terbanting saat kereta mengalami tabrakan.
Bubun Ruhiyat (29) korban selamat KA Turangga mengatakan, saat kejadian penupang belum sepenuhnya bangun lantaran masih pagi.
Sehingga, banyak yang terbanting dan terluka saat terjadi tabrakan kereta.
"Penumpang kebanyakan masih tidur, karena belum jam makan," katanya dilansir TrIbunnewsBogor.com dari TrIbun Jabar.
Menurutnya, suasana di dalam gerbong KA Turangga tak bisa dibayangkan olehnya.
Sebab, seluruh penumpang panik usai terjadi benturan keras.
"Suasananya gelap, chaos, banyak teriak. Saya sendiri hanya bisa pasrah saat kejadian," kata warga Kampung Bojong Koneng, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancakek, Kabupaten Bandung tersebut.
Ia bersyukur masih selamat dalam musbah kecelakaan kereta tersebut.
"Enggak ada luka, cuman sakit badan saja, syok, kebanting," kata Bubun.
Seperti diketahui, tragedi tambrakan kereta ini mengakibatkan empat nyawa melayang.
Korban merupakan kru PT KAI yang sedang bertugas di dalam gerbong kereta tersebut.
Daftar Korban Tewas
- Masinis kereta Bandung Raya, Julian Dwi Setiono warga Ngamprak, Kabupaten Bandung.
- Asisten masinis kereta Bandung Raya, Ponisman, warga Rancaekek.
- Petugas keamanan kereta Bandung Raya, Enjang.
- Pramugara KA Turangga Ardiansyah, warga Majalaya, Kabupaten Bandung.