Kisah Tragis Pemulung Leuwisadeng, Akhiri Hidup di Perbukitan Puncak Bogor, Rupanya Simpan Hal Ini

Penulis: yudistirawanne
Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

R saat ditemukan Gantung diri di Kawasan Puncak Bogor, Jumat (5/1/2024).

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warga Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, geger.

Beragam ekspresi pun muncul dari wajah warga sekitar.

Betapa tidak, seorang pria ditemukan tewas gantung diri di salah satu pohon kawasan perbukitan Puncak Bogor.

Peristiwa pilu Jumat (5/1/2024) itu pun belakangan terungkap.

Ya, mayat pria yang ditemukan tergantung itu merupakan seorang pemulung asal Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

Dari informasi yang dihimpun, pria asal Leuwisadeng itu berinisial R berusia 39 tahun.

Tiga hari pasca tewasnya R, kebiasaan korban pun terungkap.

Rupanya, R kerap kabur dari rumah dan kebiasaan tersebut sudah dilakukan R sejak tiga tahun lalu.

"Informasi dari keluarganya korban ini memiliki kebiasaan keluar dari rumah sejak 2020, dia ini gak bisa naik motor cuman sering kabur," ujar Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa pada TribunnewsBogor.com, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Seorang Pria Muda di Ciwaringin Bogor Tewas Gantung Diri, Ternyata Gara-Gara Diputusin Pacarnya

Terungkapnya identitas korban diketahui dari temuan di kantong celana.

"Identitas tidak ada, cuman memang ada handphonenya jadi kita hubungi keluarganya," ungkapnya.

Dari hasil olah TKP hingga menghimpun data keluarganya pihak kepolisian menduga motif gantung diri yang dilakukan R itu berupa tekanan mental.

Sebab menurutnya R kerapkali keluar rumah tanpa sepengetahuan keluarganya sembari melakukan pekerjaan sebagai pemulung.

Pria ditemukan Gantung Diri di Puncak Bogor, Kamis (4/1/2024). (TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)

Ditemukan di rumput

Sementara itu, R ditemukan tewas oleh seorang pencari rumput di sebuah perbukitan di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Halaman
12

Berita Terkini