TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengemis wanita di Bogor yang viral karena sound 'a kasian a' disebut-sebut merupakan orang kaya.

Bahkan pengemis wanita itu kabarnya memiliki motor dan sering diantar jemput oleh anaknya.

Pengemis a kasian a itu juga disebut-sebut hidupnya berkecukupan.

Video pengemis wanita di Kawasan Gunung Salak Endah, Kabupaten Bogor itu viral di media sosial.

Ia mengemis di tengah hutan menuju ke curug sawer.

Pengemis itu viral lantaran cara meminta-mintanya cukup unik.

Wanita itu menggunakan nada yang lucu saat meminta kepada pengendara.

"A kasian a," katanya sambil menyodorkan baskom kosong.

Setelah viral di media sosial, banyak yang membagikan sosok pengemis wanita itu.

Ada yang mengatakan kalau pengemis a kasian a itu adalah orang kaya.

Bahkan ia setiap harinya diantar jemput oleh anaknya menggunakan motor.

"Infonya udah berkecukupan idupnya, tiap pagi di drop sama anaknya pake motor n-max waksjaks," tulis akun @DuhAkohSemaput.

Bahkan informasi itu juga disampaikan oleh akun lainnya.

"si ibu itu kaya katanya, TAPI NGAKAK BNGT WAKTU KMRN KETEMU JG GT ANJIR WKWKWK," tulis pelicanbots.

Hal itu dibenarkan oleh akun Adzmiii.

"bukan katanya lagi, itu siibu nya kalo udah sore dijemput sm anaknya pulang," kata dia.

"Itu katanya dia pulang pergi dianter jemput anaknya pake motor nder," tulis akun @Pipahahahahhh.

Namun kebenarannya informasi itu hingga saat ini masih simpang siur.

Bahkan ada beberapa tetangganya yang justru mengungkap fakta lain.

Pengemis wanita itu informasinya merupakan warga Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Ibu itu pun sudah cukup lama mengemis di lokasi tersebut.

"Dia cerita klo suaminua "maaf" gagu," kata akun @kutilkuda2121.

Bukan dijemput oleh anaknya, akun itu pun mengungkap kalau pengemis itu pulang dengan menaiki ojek.

"Akhirnya si ibu pulang naik ojek," tulisnya.

Hal serupa juga diungkap oleh akun Seltyana, tetangga dari pengemis a kasian a.

Menurutnya, setiap mengemis wanita itu naik ojek, bukan diantar jemput oleh anaknya.

"Ojeg 2 balik 70rb," kata Seltyana.

Setiap harinya, pengemis wanita itu hanya mendapat Rp 100 ribu.

"Rp 100rb itu jg weekend," ungkapnya.

Sehingga setiap harinya ia hanya membawa pulang uang Rp 30 ribu, karena sisa uangnya untuk membayar ojek.(*)