Anak pengemis a kasian a kini sekolah kelas 5 SD.
Atas kondisi ini, Baliah terpaksa menjadi pengemis.
Senin sampai Jumat, Baliah biasanya hanya keliling ke kampung-kampung.
Sabtu dan Minggu barulah Baliah mengemis di kawasan curug Bogor, Gunung Bunder.
"Ke sana hari Sabtu sama Minggu," katanya.
Baliah menjadi viral di media sosial setelah direkam pengendara yang memberinya uang.
Netizen tertarik dengan intonasi Baliah saat mengucapkan a kasian a.
Saat banyak warganet menjadikan Baliah sebagai bahan olokan, ternyata ia sangat mengharapkan uang pemberian pengendara.
Uang itu dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
"Anak jajan Rp 10 ribu, beli voucher WiFi Rp 4 ribu," kata Baliah merinci.
Belum lagi ia harus merogoh kocek untuk ojeg yang ditumpangi menuju ke lokasi mengemis.
Jadi dari Rp 100 ribu yang didapatnya, ia hanya mengantongi Rp 16 ribu untuk dipakai membeli beras.
"Sisanya buat beli beras," katanya.