Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Pemerinah Kota (Pemkot) Bogor mulai putar otak untuk memperbaiki Terminal Bubulak yang kondisinya mengkhawatirkan walaupun tahun ini tidak ada anggarannya.
Perbaikan ini bersifat sementara yang dimulai dari pemadatan dengan material aspal bekas.
Bagian yang dipadatkan ini yakni bagian jalan yang kondisinya berkubang bak kolam lele.
"Sebetulnya Pemkot Bogor merencanakan untuk mulai menangani keseluruhan Terminal Bubulak ini mulai dari pembenahan aspal. Nah, kita pertama tama mengadakan alat dulu. Itu akan berfungsi untuk pemeliharaan aspal yang luas cukup luas," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim kepada TribunnewsBogor.com di Terminal Bubulak, Sabtu (20/1/2024).
Alat itu nantinya akan berfungsi untuk mengaspal Terminal Bubulak ini yang memiliki luas 1,1 Haktare.
Alat itu akan ada di Bulan Maret 2024 mendatang dengan mengganti alat konvensional.
"Nah, kebetulan alat ini akan tiba di bulan maret nanti. Jadi sementara tahap pertama pemadatan penanganan sementara. Setelah alatnya datang dibulan maret kita mengaspal secara bertahap," tambahnya.
Upaya perbaikan ini juga diklaim Dedie Rachim sebagai persiapan untuk revitalisasi keseluruhan terminal.
"Setelah itu kita berpikir untuk mengoptimalisasi lahan ini. Karena berada di lintasan strategis, kita juga rencanakan di RTRW kita sebagai Park N Ride," ungkpanya.
Bisa juga, sambung Dedie Rachim, dipihak ketigakan untuk pengelolan selain Park N Ride itu sendiri.
Secara nilai, Terminal Bubulak ini bisa dikelola oleh pihak ketiga. Pemkot Bogor bisa mendapatkan keuntungan.
"Apalagi aset yang sedemikian besar ini kalau tidak memberikan banyak terhadap kontribusi daerah sayang juga. Ini sedang dimatangkan dan insyaalah dalam waktu yang tidak terlalu lama nanti akan rilis apa rencana besar," ujarnya.
Sebelum hal itu terealisasi, Terminal Bubulak yang merupakan Terminal Tipe C ini akan tetap berfungsi sebagai terminal.
Terminal Bubulak akan tetap berbagi peran dengan Terminal Laladon yang merupakan milik Pemkab Bogor.