TRUBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pria bernama Brilian (24) mengalami kejadian tak mengenakkan, Jumat (19/1/2024).

Pria asal Bekasi, Jawa Barat itu tersesat di wilayah Pegunungan Borenges arah panagan Sukamakmur RT. 003 RW. 007, Kampung Cipicung, Desa Cibadak, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor.

Dia tersesat akibat tidak mengetahui jalur. Untuk bisa segera menemukan jalan keluar, Brillian sempat menggunakan Google Maps.

Sayangnya, karena mendengarkan suara dari google maps, Brillian nyaris terperosok ke jurang.
 
“Pengendara motor berangkat dari Bekasi pukul 17.30 akan mengarah ke rumah temannya di Cipanas, karena tidak tahu jalan si pengendara menggunakan Google map diarahkan masuk ke jalan perkampungan dan masuk gang si pengendara motor tidak melihat arah map hanya mendengarkan suara arah map pada pukul 19.30 wib,”kata Ismail Redkar kabupaten Bogor. (20/1/2024).
 
“Diarahkan melintasi pegunungan jalan terjal dan rusak cuaca gerimis pada pukul 20.00 wib pengendara mengalami trouble di pegunungan motor yang di tumpangi tergelincir hampir masuk jurang dan motor terjebak di dalam lumpur,”ujar dia.
Beruntung ada petugas yang datang sehingga Brillian ditemukan.
 
“Pukul 20.35 pengendara keadaan ditemukan dalam kondisi lemas dan lokasi sepi jauh dari pemukiman warga, pengendara inisiatif menelpon nomer Darurat Call Center 112 Bogor Siaga,”papar dia.
 
“Tim menerima laporan pada pukul 20.44 wib langsung koordinasi dengan tim rescue damkar dan Tim SAR Gabungan di Bogor Timur Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Polsek Tanjungsari, Pemerintah Desa Cibadak, Redkar Kabupaten Bogor, TRC Rapi Cileungsi – klapanunggal, Potensi SAR Basarnas, Relawan sosial kemanusiaan, Ambulance YRAP, Relawan Simamat Peduli pada pukul 22.20 Tim SAR Gabungan tiba di lokasi titik akhir mobil bisa masuk,” jelas dia.
 
“Tim kembali melanjutkan perjalanan ±2 km dengan berjalan kaki karena jalan tidak bisa dilalui KR4 TIM tiba di lokasi titik korban pengendara motor pada pukul 22.40 wib, tim berhasil mengevakuasi korban yang tersesat di tengah pegunungan dengan keadaan lemas lalu dievakuasi ke kantor desa Cibadak untuk istirahat,” bebernya.