TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Satu unit mobil terpental akibat kecelakaan beruntun di jalur Puncak Bogor.
Evakuasi penumpang mobil tersebut berlangsung dramatis dan penuh teriakan.
Kecelakaan beruntun terjadi di jalur Puncak, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kecelakaan beruntun terjadi pada Selasa (23/1/2024).
Seorang warga, Ela bercerita kecelakaan beruntun di Puncak berawal dari truk boks yang hilang kendali.
Truk boks kemudian menabrak mobil Suzuki XL7 warna hitam.
"Ada mobil pribadi mental sampai ke Gang Pondok 10," cerita Ela.
Dari video yang beredar, tampak penumpang mobil XL7 ini panik.
Penumpang di bangku tengah terlihat menggendong anak.
Dia berusaha membuka pintu mobil yang sudah ringsek.
Mobil Suzuki XL7 dengan nomor polisi F 1582 AAG ini tampak mengalami rusak parah di bagian belakang, samping juga depannya.
Terlihat seorang pria mengenakan celana pendek keluar dari pintu kemudi.
"Ayah si Restu berdarah, ayah," teriak suara wanita dalam video.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Iptu Angga Nugraha menerangkan akibat kecelakaan beruntun di Puncak 14 orang mengalami luka.
"Hasil pendataan ada 14 korban mengalami luka," jelas Angga.
Dalam kecelakaan beruntun di Puncak Bogor melibatkan 5 kendaraan.
"Ada 5 kendaraa," jelasnya.
Kendaraan korban kecelakaan beruntun di Puncak antara lain :
- Truk boks,
- Angkutan umum warna biru
- Angkutan umum warna kuning
- Mobil boks kecil
- Mobil Suzuki XL7
- 4 unit motor
"Untuk evakuasi kami persiapkan 3 unit derek sehingga dapat dilakukan dnegan cepat sehingga lalu lintas kembali normal," kata Iptu Angga Nugraha.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kata Angga, diduga truk boks berisi air mineral ini kehilangan kendali.
"Dugaan sementara hasil olah TKP, truk boks muatan Aqua, kondisi jalan menurun dan menikung ke kiri, sopir kurang konsentrasi sehingga hilang kendali menabrak unit kendaraan di depannya dan dua unit dari arah berlawanan serta 4 unit motor," jelasnya.(*)