Cerita Warga Cibinong Bogor Luka-Luka Diserang Kucing Oren Sampai Kakinya Dijahit : Galak Banget

Penulis: Naufal Fauzy
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan luka-luka pada kaki yang dialami warga Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor akibat diserang kucing oren galak, Minggu (28/1/2024).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Tiga orang warga di kawasan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor luka-luka diserang kucing kampung warna oranye atau populer disebut kucing oren atau kucing oyen.

Salah satu korban diantaranya adalah Ibu Warni (54), dia mengalami luka gigitan dan cakaran di kaki kanan bagian betis hingga telapak kaki.

"Yang di warung itu juga kena duluan, dia sampai bengkak tiga hari. Kalau saya sampai dijahit, ini dua jahitan," kata Warni kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (28/1/2024).

Kucing oren yang menyerangnya itu, kata Warni, memang kerap berkelahi dengan kucing putih miliknya, namun dia tak menyangka kucing oren itu juga ikut menyerang Warni.

Warni pun membeberkan kronologi bagaimana dia diserang kucing oren atau kucing oyen tersebut.

Warni menceritakan, awalnya dia sedang di dalam rumah sambil melihat kucing putihnya bermain di teras rumah.

Kemudian sang kucing oren ini muncul di depan rumahnya.

"Saya lagi nungguin kucing saya itu di teras, saya lihat di kaca, oh itu ada musuhnya (sang kucing oren). Saya keluar, itu kucing ngikut saya," kata Warni.

Saat itu Warni mengaku tak begitu menaruh curiga terhadap kucing oren liar tersebut karena sudah sering melihatnya berlalu lalang di area kampungnya.

Kucing oren yang menyerang warga di Kawasan Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor hingga membuat tiga orang terluka, Minggu (28/1/2024). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Sampai akhirnya kucing oren atau oyen ini mendadak menyerangnya dari arah belakang setelah membuntuti Warni.

"Saya juga nyangka orang saya lagi jalan, kucing itu ngikutin saya. Sampai ke warung, begitu kaki kiri naik (tangga) langsung (menyerang) dari belakang. Lukanya gak berdarah, cuman sakitnya luar biasa, nyut-nyutan gitu," kata Warni.

Warni pun langsung berobat dan mendapat dua jahitan atas luka yang dia derita itu.

Para warga pun khawatir terus diteror kucing oren ini di tambah banyaknya anak-anak, sampai akhirnya warga melapor ke Damkar lalu pada Sabtu (27/1/2024) kucing oyen tersebut ditangkap Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor.

"Ini pertama kali saya digigit kucing. Kata warga yang lain juga pantesan katanya, itu kucing emang galak banget, kalau diusir dihus hus gitu, dia malah nyerang gitu. Jadi pada takut, makanya manggil Damkar juga, karena galak kucingnya," ungkap Warni.

 

 

Berita Terkini