Pendaki Hilang di Gunung Pangrango

Candaan Pendaki Usai Hilang Semalaman di Gunung Pangrango, Minta Maaf ke Teman yang khawatir

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendaki yang sempat hilang di Gunung Gede Pangrango masih sempat bercanda usai ditemukan.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pendaki yang sempat hilang di Gunung Gede Pangrango masih sempat bercanda usai ditemukan.

Bahkan ia pun menyampaikan permintaan maaf pada temannya yang khawatir atas keberadaan mereka.

Sebanyak 13 orang melakukan pendakian ke Gunung Gede Pangrango, pada Sabtu (27/1/2024) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Pendakian dilakukan melalui jalur ilegal yakni Kulah Dua, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Seorang pendaki, Ade Bagya, sempat mengabari anaknya, Bintang, soal pendakian mereka.

Bahkan pada Minggu (28/1/2024) sekitar pukul 03.00 WIB, pendaki itu masih mengabari anaknya.

Lalu pada sore harinya, Ade mengabarkan kalau dirinya tersesat di Gunung Pangrango.

"Terus pukul 16.30 WIB ngabarin nyasar, habis itu nggak ada kabar lagi," kata sang anak, Bintang, Senin (29/1/2024).

Saat itu, ayahnya juga mengabarkan kalau rombongan pendakit terpecah menjadi dua kelompok.

Sang anak pun kemudian melaporkan kehilangan itu ke Sudin Damkar Ciawi, Bogor.

Setelah melakukan pencarian via jalur Cibedug, Salabintana dan Cibodas, ke 13 pendaki pun akhirnya berhasil ditemukan pada Senin (29/1/2024).

Meerka ditemukan di Blok Pasir Pogor, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

"Semua survivor telah ditemukan," kata Gumas Basarnas, Ramli Prasetio.

Ia mengatakan para pendaki ditemukan dalam kondisi sehat.

Dua pendaki terkilir, sementara yang lainnya mengalami kelelahan.

Dilihat dari video yang diterima TribunnewsBogor.com, pada pendaki itu tampak sedang istirahat di sebuah bale.

Mereka terlihat duduk sambil bersandar.

Dari belasan pendaki yang merupakan bapak-bapak itu, dua di antaranya ada anak-anak.

Seorang tim penyelamat memperlihatkan kondisi para pendaki.

Ia kemudian menyapa salah satu pendaki yang sempat hilang.

Pendaki berbaju oranye dan hijau itu melambaikan tangan ke arah kamera.

"Si Iding yeuh neangan si Idin (Si Inding nih nyariin)," kata petugas.

Lalu, pendaki itu pun tampak tertawa dan meleparkan candaan.

"Iding, aduh aing, hampura nya hampura. Hampura Ding, (Aduh Ding maafin ya ding)" kata pendaki itu.

"Iyeu tah nu diteangan, Ding (Ini nih Ding yang dicari-cari)," kata petugas lagi.

Rupanya dari data yang diterima TribunnewsBogor.com, pendaki ini ternyata berjumlah lebih dari 13 orang.

  1. Bintang (46th)
  2. Dedi Saefullah (45th)
  3. Syarhroni (45th)
  4. Ian Mulyana (43th)
  5. Saripudin (45th)
  6. Asep (40th)
  7. Andi Rahman ( 21th)
  8. Helmi (45th)
  9. Farid (50th)
  10. Farhan (22th)
  11. Ateng Muhdi (56th)
  12. Akbar (12th)
  13. Yanuar (40th)
  14. Riza (12th)
  15. Dedi Supriadi (46th)
  16. Afrizal (50th)

Berita Terkini