Wira menuturkan, selama 12 kali menenggelamkan Dante, waktunya berbeda-beda.
"Variasi waktu 14 detik, 4 detik, 2 detik, 24 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik dan 26, yang terakhir adalah 54 detik," tuturnya.
Ia pun menjelaskan, pada rekaman CCTV terlihat ada adegan seolah tersangka merencanakan agar tindakannya tidak diketahui orang sekitar.
"Betul-betul seolah-olah dikemas kematian korban akibat tenggelam," kata dia.
Hal itu terlihat pada rekaman saat tersangka menenggelamkan Dante sebanyak 2, 4, dan 7 detik.
Diduga Yudha Arfandi sengaja membenamkan kepala Dante sebentar karena dipergoki oleh live guard.
"Di situlah sebentar, (karena) ketika ada live guard lewat diangkat," pungkasnya.
Sementara itu, Angger Dimas mengaku emosi setelah melihat CCTV anaknya dibenamkan oleh Yudha Arfandi.
"Maaf ini saya pakai masker soalnya saya emosi banget," kata Angger saat diwawancara beberapa waktu lalu.