TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Umat Muslim dianjurkan melakukan shalat tarawih selama bulan Ramadhan.
Setelah selesai shalat tarawih biasanya dilanjutkan dengan shalat witir.
Jika sudah mengerjakan shalat tarawih dan witir, masih perlukan melakukan shalat tahajud?
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian agama (Kemenag) Adib menyatakan, shalat tahajud boleh dilakukan meski sudah menjalankan shalat tarawih.
"Setelah malamnya tarawih, pagi menjelang sahur dapat shalat tahajud," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/3/2024).
Menurutnya, shalat tahajud dapat dilakukan sampai dengan waktu subuh atau ketika waktu sahur di bulan Ramadhan.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, umat Islam yang sudah shalat tarawih tidak perlu lagi shalat tahajud saat sahur.
"Kalau sudah tarawih dengan witir sudah cukup, tidak perlu lagi tahajud," ujarnya saat dikonfirmasi secara terpisah, Senin.
Shalat tahajud atau shalat lail (malam) dilaksanakan usai bangun tidur setelah shalat isya sampai dengan terbitnya matahari atau masuk waktu subuh.
Haedar menuturkan, pelaksanaan tarawih di bulan Ramadhan sama dengan tahajud atau shalat malam.
Hanya saja, waktu pelaksanaan tarawih lebih awal atau tidak dilakukan tengah malam seperti tahajud.
Baca juga: Niat Sholat Tarawih Sendiri di Rumah, Lengkap Tata Cara dan Doanya, Jangan Sampai Salah!
Dia menjelaskan, bulan Ramadhan dapat diisi dengan membaca Al Quran usai shalat tarawih.
Selanjutnya, umat Islam bisa tidur dan beristirahat untuk bangun sahur pada waktu dini hari.
"Jadi, tetap banyak kegiatan ibadah, selain tarawih atau tahajud," tegasnya.
Kendati ada perbedaan pendapat, umat Islam bisa memilih di antara keduanya tanpa perlu menyalahkan satu sama lain.
Sebab, dua pendapat itu masing-masing memiliki dasar.
Sumber: kompas.com