Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Di momen libur panjang kenaikan Isa Al-Masih, Satlantas Polres Bogor turunkan 87 personel di Jalan Raya Puncak.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang diperkirakan akan merayakan hari libur di kawasan wisata Puncak Bogor.
KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, menyampaikan bahwa meskipun telah memasuki libur panjang, arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak Bogor masih berlangsung normal.
"Hingga pukul 10:00 WIB, arus lalu lintas terpantau lancar tanpa adanya peningkatan yang signifikan, seperti pada libur nasional atau akhir pekan," ujarnya saat ditemui di Pos Polisi Gadog, Jumat (29/3/2024).
Ardian menambahkan bahwa di titik-titik yang dikenal sebagai pusat kemacetan di Jalan Raya Puncak Bogor, seperti Pasir Muncang, Megamendung, dan Pasar Cisarua, tidak terjadi kepadatan lalu lintas yang berarti.
"Meskipun terdapat sedikit antrean di beberapa titik, seperti di simpang Megamendung, antrean tersebut tidak terlalu panjang, hanya sekitar 50 meter saja," jelasnya.
Meskipun belum terjadi lonjakan volume kendaraan di Jalan Raya Puncak Bogor sejak pagi, pihak Satlantas Polres Bogor memprediksi bahwa lonjakan tersebut akan terjadi pada sore hari.
Ini disebabkan oleh perkiraan banyaknya wisatawan yang akan menghadiri buka puasa bersama di kawasan Puncak Bogor.
"Kami memprediksi lonjakan arus akan terjadi setelah salat ashar atau sekitar jam 15:00 hingga menjelang waktu berbuka puasa," tambahnya.
Meskipun arus lalu lintas masih terpantau normal dan belum terjadi lonjakan volume kendaraan, pihak Satlantas Polres Bogor telah menyiapkan beberapa rencana rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan. Salah satunya adalah penggunaan jalur Contraflow, yang sudah dipersiapkan mulai dari hari ini hingga Minggu.
"Kami akan menyesuaikan penggunaan jalur Contraflow dengan kondisi arus lalu lintas yang datang atau menuju ke kawasan wisata Puncak," katanya.
Sementara itu, terkait dengan rekayasa lalu lintas ganjil-genap, Ardian menyatakan bahwa sistem tersebut telah diterapkan sejak pagi di Simpang Gadog. Namun, karena arus kendaraan belum begitu ramai hingga pukul 08:00 WIB, pemeriksaan ganjil-genap dihentikan sementara.
"Kapasitas jalan masih mencukupi untuk mengakomodasi kendaraan yang menuju ke kawasan wisata Puncak, sehingga kami menunda pemeriksaan ganjil-genap hingga diperlukan," pungkasnya.