Postingan Terakhir Sopir Biang Kerok Sebelum Kecelakaan di Gerbang Tol Halim, Pamer Speedometer Truk

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: widi bogor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

postingan Terakhir sopir biang kerok sebelum kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim

Lalu truk menabrak angkot, mobil Isuzu dan mobil listrik Hyundai Kona.

Truk Muhammad Isnen juga menabrak mobil boks Suzuki, mobil pikap dan Isuzu Traga,

Omongan sopir truk biang kerok kecelakaan di gerbang tol halim (Kompas.com)

"Saya berani tanggung jawab. Saya beli semua mobil itu," kata Muhammad Isnen.

Ia mengaku jengkel lantaran telah diprank seseorang.

Isnen mengaku orang tersebut mengerjainnya dengan cara melepas tali gas truknya.

"Dikerjain sama orang. Tali gas saya dicopotin. Begitu saya pasang tali gas itu, jadi gas itu enggak bisa disetel lagi, enggak tahu apanya. Saya enggaak kuat ngangkat lagi yang penting bisa digas aja kata saya kan," katanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan ucapan Isnen sangat ngelantur.

"Omongannya masih ngelantur," katanya.

Ngaku Orang Kaya

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Muhammad Isnen sempat menyampaikan pengakuan aneh.

Kepada Polisi, Muhammad Isnen mengaku tabrakan terjadi karena tali gas truk yang dikemudikannya dicabut orang.

Menurutnya, mendekati Gerbang Tol Halim Utama, truk yang dibawanya tidak bisa direm.

Ketika itu, truk melaju dengan kecepatan tinggi langsung menabrak kendaraan di depannya.

"Iya (kecepatan tinggi). (Rem) berfungsi tetapi nyerempet mobil di gerbang tol. Pas keluar tol, saya habis makan," katanya. 

Tak hanya itu, sesaat setelah tabrakan, tersangka juga sesumbar akan mengganti kerusakan semua mobil yang ditabraknya.

Halaman
123

Berita Terkini