Gudang Amunisi Kebakaran

Suasana Buka Puasa di Posko Pengungsian Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Korban Dibantu Relawan

Penulis: Wahyu Topami
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Buka Puasa di Posko Pengungsian Ledakan Gudang Amunisi di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Minggu (31/3/2024).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNG PUTRI - Puluhan relawan dari berbagai lembaga seperti Taruna Tanggap Bencana ( Tagana ), Pramuka, BPBD, dan Damkar Kabupaten Bogor tidak hanya sekadar datang untuk memberikan bantuan fisik, namun juga menyentuh hati para korban ledakan gudang amunisi di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Mereka datang dengan penuh kepedulian dan keikhlasan, siap membantu dalam segala kebutuhan yang diperlukan oleh para korban, mulai dari makanan hingga tempat ibadah.

"Saat kami datang, kami tidak hanya membawa makanan dan tempat beristirahat, tapi juga membawa kehangatan dan kebersamaan untuk mereka. Kami ingin mereka merasakan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi cobaan ini," kata salah satu relawan Tagana, Kus Wardono, Senin (31/3/2024).

Dengan hati yang penuh kebaikan, para relawan itu berusaha membuat suasana di posko pengungsian menjadi lebih dari sekadar tempat tinggal sementara.

Momen Buka Puasa di Posko Pengungsian Ledakan Gudang Amunisi di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Minggu (31/3/2024). (TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)

Mereka memastikan bahwa setiap kebutuhan korban dipenuhi dengan baik, dari makanan bergizi hingga hiburan dan keceriaan untuk menyemangati mereka.

"Mungkin ini adalah saat-saat yang sulit bagi mereka, tapi kami ingin membawa sedikit harapan. Kami berharap dapat menyentuh hati mereka dan memberikan kekuatan bagi mereka untuk bangkit kembali," paparnya.

Meskipun dihadapkan pada situasi yang sulit dan kerap dihadapi dengan tantangan, semangat dan kepedulian para relawan tetap terus menyala.

Mereka berjuang dengan penuh keyakinan bahwa setiap bantuan yang mereka berikan dapat membuat perbedaan dalam hidup orang lain.

"Dalam kepedulian dan kebersamaan kita, kami percaya bahwa kita bisa melalui masa-masa sulit ini bersama-sama. Dan ketika kita berbagi dengan orang lain, kita juga membantu menyembuhkan luka-luka di hati," tutupnya.

 

Berita Terkini