Ia hanya bisa menunduk dan terisak ketika bertemu kakak satu-satunya ini.
Ibu Nurul berharap nanti ketika sudah menjalani tahanan dan dinyatakan bebas, anaknya tidak mengulangi perbuatannya.
“Semoga menjadi pembelajaran buat adiknya, dan bisa menjadi pribadi yang baik lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Kasubsie Keamanan Lapas Muhammad Ziun mengatakan, momen hari Lebaran ini harus juga bisa dinikmati oleh semua warga binaan Lapas.
Baca juga: Malam Takbiran di Kota Bogor, Lapak Bunga di Jembatan Otista Diserbu, Bunga Sedap Malam Paling Laris
“Di momen lebaran, di saat ini karena momen haru kita kerahkan maksimal petugas Lapas Kelas IIA Bogor untuk bergerak sama-sama memberikan layanan, memberikan ruang terbuka bagi keluarga untuk bertemu tatap muka langsung, sungkem, menyampaikan permintaan maaf,” kata Ziun kepada TribunnewsBogor.com.
Meski begitu, Lapas Kelas II A Bogor melakukan pemeriksaan dengan ketat kepada keluarga yang hadir.
Makanan-makanan yang dibawa dari rumahnya masing-masing turut diperiksa.
“Karena kami tidak mau ada dusta di antara kami dan WB (warga binaan). Banyak kejadian ketika kami terlalu percaya, akhirnya menimbulkan trust issue karena ada yang diselundupkan. Sekecil misal pisau, itu juga perlu diantisipasi. Atau barang yang bisa dijadikan senjata tajam. Fungsinya ini menjaga,” jelasnya.
Kata dia, kunjungan ini masih bisa dilakukan sampai besok hari.
“Kebetulan untuk dalam kondisi Lebaran 2024 kita adakan dalam waktu dua hari. Terutama hari ini, besok kita adakan,” tandasnya.