Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Ratusan ribu kendaraan yang masih berada di Kawasan Wisata Puncak Bogor dalam beberapa hari terakhir telah mendorong Satlantas Polres Bogor untuk menerapkan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah lebih awal.
Mulai pukul 11:00 WIB, Satlantas Polres Bogor menerapkan sistem one way dari Puncak Bogor ke arah Jakarta.
Langkah tersebut diambil untuk memberikan prioritas kepada pengendara yang akan turun dari kawasan Puncak Bogor menuju Jakarta, baik untuk wisatawan maupun pemudik yang melakukan arus balik.
Selain memberi prioritas kepada pengendara yang akan turun, penerapan one way juga disebabkan oleh penurunan volume kendaraan di Jalan Raya Puncak Bogor dibandingkan beberapa hari sebelumnya.
"Ada penurunan sekitar 10 hingga 20 persen dibandingkan hari Sabtu lalu. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menerapkan one way lebih awal," kata KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, Minggu (14/4/2024).
Ardian menyatakan bahwa saat ini masih terdapat lebih dari 100 ribu kendaraan yang berada di Puncak Bogor dan sebanyak 48.000 kendaraan sudah meninggalkan kawasan wisata tersebut.
Dengan jumlah tersebut, Ardian mengakui bahwa pihaknya belum dapat memprediksi kapan akan terjadi puncak arus balik atau penurunan wisatawan yang akan turun dari Puncak Bogor.
"Kami belum bisa memastikan kapan puncak arus wisatawan terjadi. Kami akan menganalisis jumlah wisatawan, mengingat bahwa kemarin jumlah kendaraan, termasuk roda dua, empat, dan enam, sudah mencapai 130 ribu kendaraan. Kami akan membandingkannya dengan data pada hari Jumat dan Minggu untuk menentukan puncak arus wisatawan dan pemudik," tandasnya.