"Ya karena VAR yah, sulit. Rizky Ridho center bek duel satu lawan satu, Rizky Ridho gak ada gantinya, masuk Komang masuk gelandang paling, atau Kely keluar lagi. Awalnya gua salut karena satu lawan satu dia dapat, cuma ini VAR melihat gerakan akhiran kan, kalau dia tarik lagi sih. Bahasa lapangan disatuin, cuma ini ada VAR kan," kata Bung Towel.
Terlebih ketika Pratama Arhan melakukan kesalahan hingga tercipta gol bunuh diri.
Pada menit ke 86 Ernando sebenarnya sudah berhasil menghalau tendangan bebas.
Namun bola menjadi liar dan mengarah ke Khusanov.
Sayangnya bola justru mengenai Arhan karena tertekan pemain Uzbekistan dan masuk ke dalam gawang.
"Sebetulnya sudah ditolong mistar tiang 4 kali yah, ini yang ke empat ini. Dia (Ernando) kaget, dia pikir si Arhan ini lawan, si Ernandonya kaget. Kayanya kena Nando tapi Nando kaget. 4 kali lho kena tiang sama mistar, mistar sekali tiang tiga kali," kata Bung Towel.
Walau menelan kekalahan atas Uzbekistan, Bung Towel akhirnya mengucap terimakasih pada pelatih timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong.
"Ya kalau dari target sih sudah lewat. Boleh lah (teirmakasih)," kata Bung Towel.
Menurutnya materi pemain timnas U23 Indonesia tak mumpuni untuk menekuh Uzbekistan.
"Karena memang sulit ini, karena kalau materi kan berat, gak dapat kita," katanya.
"Ya pantas lah, wajar lah, kita ucapin terimakasih lah (ke Shin Tae-yong)," ucap Bung Towel.
Ia tetap optimis timnas U23 Indonesia mendapat tiket Olimpiade.
"Masih ada satu peluang lagi, masih ada lah dua kesempatan," kata Bung Towel.
Timnas U23 Indonesia akan melawan tim yang kalah dari laga Jepang vs Iraq untuk bisa mendapat satu tiket Olimpiade Paris 2024.