Sopir bus maut Putera Fajar, Sadira mengatakan busnya mengalami kendala rem.
"Masih bisa dikendalikan, masih normal. Akhirnya manggil montir," kata Sadira.
Setelah ditangani montir, rem busnya kembali normal.
Namun baru beberapa meter melanjutkan perjalanan, rem bus tersebut kembali blong.
"Kalau saya teruskan, itu akan terjadi hal-hal yang banyak terjadi," katanya.
Sampai kemudia Sadira membanting setir hingga bus terguling dan menewaskan 11 orang.
"Terpaksa saya buang ke samping, daripada lebih banyak korban yang di depan," katanya.