Recky Nelson bersama anaknya kemudian mendatangi tempat usaha mereka itu.
Baca juga: Pertanyakan Aep yang Kerap Pakai Masker, Warga Sekitar TKP Kasus Vina: Matanya Terlihat Berbohong
"Salahnya suami saya waktu itu tidak mengajak security," kata Putri Maya.
Saat tiba di lokasi tempat usaha, mereka melihat rombongan anak-anak mudah berlarian dari kios mereka.
"Terus tertinggal satu orang di situ, karena dapat satu, diambil dan diinterogasi oleh almarhum, dividiokan juga," jelasnya.
Kemudian anaknya diminta untuk memanggil security oleh sang anak.
"Pas anak saya balik lagi almarhum sudah tergeletak di ruangan," tutur Putri Maya.
6 Pelaku Belum Ditangkap
Rupanya saat segerombolan anak-anak itu pergi, mereka memanggil kelompoknya yang lain untuk menyerang Recky Nelson.
Sang suami pun meninggal dunia karena kehabisan darah.
"Baru 3 (pelaku yang ditangkap), dari kemungkinan sekitar 7-9 orang," ungkapnya.
Sementara enam pelaku lainnya, kata dia, hingga saat ini masih buron.
Putri Maya mengaku dirinya termotivasi menolong keluarga Vina karena memiliki nasib yang sama.
Baca juga: Ternyata Linda Bersama Vina Sebelum Pembunuhan, Eky Diteror Geng Egi Saat Double Date dengan Melmel
"Saya termotivasi kasus Vina karena saya juga korban yang sama, saya juga merasaka," kata dia.
Ia pun berharap kepolisian bisa menangkap 6 pelaku lain yang membunuh suaminya.
"Saya memohon bantuan, bahwa saya juga istri korban pembunuhan yang sekarang DPO-nya belum terungkap selama 5 tahun," tandasnya.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t